BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil melaju ke babak perempat final turnamen China Open 2019.
Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, Kamis (19/9/2019).
Dalam laga yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, tersebut, Ahsan/Hendra menang 18-21, 21-17, 21-16 dalam tempo 55 menit.
Dengan hasil ini, Ahsan/Hendra menjadi pasangan ganda putra Indonesia ketiga yang mencapai babak perempat final China Open 2019.
Dua wakil ganda putra yang juga berhasil lolos ke putaran delapan besar adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jalannya Pertandingan
Ahsan/Hendra langsung tampil menggebrak dengan meraih dua poin beruntun untuk unggul atas Inoue/Kaneko pada awal gim pertama.
Pasangan Jepang itu lalu menunjukkan perlawanan mereka dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah sempat kembali imbang, Inoue/Kaneko mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Melalui enam poin beruntun yang diraih, mereka unggul jauh 10-4 atas Ahsan/Hendra.
Tak lama kemudian, Inoue/Kaneko mencapai interval dalam kedudukan 11-5 atas pasangan berjulukan The Daddies tersebut.
Baca Juga: Teco: Jadi Pelatih Persija Jakarta Harus Punya Mental yang Kuat
Selepas jeda, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dengan meraih tiga poin beruntun untuk menipiskan jarak dengan Inoue/Kaneko.
Momentum ini terus dijaga The Daddies hingga akhirnya bisa menyamakan skor Inoue/Kaneko, 15-15.
Namun, Inoue/Kaneko bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
Mereka kembali berada dalam posisi unggul setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
Ahsan/Hendra memang masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi laju Inoue/Kaneko untuk memenangi gim kesatu sudah tidak bisa ditahan.
Wakil Negeri Sakura ini mengunci kemenangan gim kesatu dengan margin tiga poin.
Baca Juga: Lewat Penalti di Detik Terakhir, Badak Lampung FC Tumbangkan Kalteng Putra
Pada gim kedua, duel ketat langsung tersaji pada perebutan poin-poin awal.
Tercatat, Ahsan/Hendra dan Inoue/Kaneko sempat bergantian mencetak poin hingga imbang mulai dari kedudukan 1-1 sampai 4-4.
The Daddies lebih dulu bisa melepaskan diri dari tekanan lawan.
Mencetak empat poin beruntun, Ahsan/Hendra kini memimpin 8-4 atas Inoue/Kaneko.
Setelah "memberi" dua poin untuk lawan, Ahsan/Hendra pun mencapai interval dalam keadaan unggul 11-6.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sayangkan Tak Bisa Bersaing dengan Valentino Rossi
Pada paruh akhir gim kedua, Inoue/Kaneko kembali menunjukkan perlawanan mereka dengan meraih dua poin beruntun untuk memperkecil kedudukan menjadi 8-11.
Namun, upaya ini belum bisa membalikkan keadaan.
Selang beberapa saat kemudian, selisih poin antara Inoue/Kaneko dan Ahsan/Hendra kembali bertambah.
Ahsan/Hendra memimpin pada skor 15-11 dan 19-14 sebelum akhirnya memenangi gim kedua dengan margin empat poin.
Hasil ini memastikan pertandingan harus diselesaikan melalui rubber game.
Baca Juga: Sebastian Vettel Sebut F1 2019 Bukan Periode Terburuk Kariernya
Pada awal gim ketiga yang menjadi penentuan, Inoue/Kaneko unggul 3-1 atas Ahsan/Hendra.
Namun, The Daddies tetap tampil solid.
Perlahan, mereka mampu memangkas selisih poin hingga akhirnya berbalik unggul 11-10 saat gim ketiga mencapai interval.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra balik tampil menggebrak dengan meraih dua poin beruntun untuk membawa mereka memimpin 13-10 atas Inoue/Kaneko.
Dua poin beruntun kembali ditorehkan Ahsan/Hendra untuk unggul 15-12 atas pasangan lawan.
Di sisi lain, Inoue/Kaneko mulai kesulitan menahan aliran serangan yang dilancarkan The Daddies.
Hasilnya, Ahsan/Hendra memenangi gim ketiga dengan selisih skor mencapai lima poin.
Berkat kemenangan pada gim penentuan ini, Ahsan/Hendra keluar sebagai pemenangan pertandingan berdurasi 56 menit tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournamen Software |
Komentar