BOLASPORT.COM - Manchester United mengalahkan Astana dalam laga Grup L Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis (19/9/2019) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Manchester United memang tampil lebih mendominasi.
Man United memimpin penguasaan bola dengan 72 persen.
Baca Juga: Tak Mau Oper Cristiano Ronaldo, Higuain Trending Topic Dunia karena Dihujat
Dari segi peluang, The Red Devils memiliki 19 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Astana mempunyai 3 kesempatan dengan 1 menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Manchester United langsung mendapat kans emas pada menit ke-12.
Namun, tendangan kaki kiri Marcus Rashford dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis kiper Nenad Eric.
Empat menit kemudian, Man United nyaris membuka keran gol andai sepakan kaki kiri Mason Greenwood dari dalam kotak terlarang tidak melenceng tipis di sisi kanan gawang Astana.
Pada menit ke-43, Marcus Rashford kembali mengancam gawang Astana.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Kelabui 6 Pemain Atletico Madrid dalam 4 Detik
Kali ini, sontekan kaki kanan Rashford dari jarak dekat masih bisa dimentahkan Nenad Eric.
Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali memegang kendali permainan.
Man United memecahkan kebuntuan pada menit ke-73.
Menerima operan Fred, Mason Greenwood dengan lihai melakukan aksi individu di kotak penalti sebelum meluncurkan tembakan datar kaki kanan yang membuat bola lewat di antara kaki Nenad Eric. Man United unggul 1-0.
Manchester United hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-80.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tendangan Pisang Jarak 27 Meter Bek Muda Chelsea Guncang Media Sosial
Akan tetapi, tendangan kaki kanan Jesse Lingard dari jarak jauh masih menerpa tiang kanan gawang Astana.
Skor 1-0 untuk Manchester United tetap tidak berubah hingga wasit asal Prancis, Francois Letexier, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, menurunkan tiga pemain belasan tahun sebagai pemain inti.
Mereka adalah Mason Greenwood (17 tahun), Tahith Chong (19), dan Angel Gomes (19).
Greenwood pantas dijuluki bocah ajaib karena dia menjadi pemain pertama yang lahir pada tahun 2000-an sukses menciptakan gol untuk tim senior Manchester United.
Greenwood adalah pesepak bola kelahiran Bradford, Inggris pada 1 Oktober 2001.
Manchester United 1-0 Astana (Mason Greenwood 73')
Susunan pemain Manchester United dan Astana:
Manchester United (4-3-3): 22-Sergio Romero; 16-Marcos Rojo (18-Ashley Young 78'), 4-Phil Jones, 20-Diogo Dalot, 38-Axel Tuanzebe; 31-Nemanja Matic, 17-Fred, 28-Angel Gomes (8-Juan Mata 68'); 10-Marcus Rashford, 44-Tahith Chong (14-Jesse Lingard 68'), 26-Mason Greenwood
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Astana (4-4-2): 1-Nenad Eric; 2-Antonio Rukavina, 77-Dmitriy Shomko, 6-Zarko Tomasevic, 44-Evgeny Postnikov; 24-Luka Simunovic (27-Yuri Logvinenko 46'), 10-Runar Sigurjonsson, 14-Marin Tomasov, 18-Ivan Maevski; 45-Roman Murtazayev (32-Rangelo Janga 46'), 9-Dorin Rotariu (19-Ndombe Mubele 82')
Pelatih: Roman Grigorchuk
Wasit: Francois Letexier (Prancis)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar