BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Brunei, Mohammad Ikhmarol Izzat, tak mempermasalahkan kekalahan telak timnya dari timnas U-16 Indonesia.
Timnas U-16 Brunei kalah dengan skor 0-8 dari timnas U-16 Indonesia pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Gol-gol kemenangan timnas U-16 Indonesia dicetak oleh Aditya Daffa, Ruy Arianto, dan Mochamad Faizal yang masing masing mencetak dua gol.
Adapun dua gol lainnya dicetak oleh Marselino Ferdinan dan Athallah Araihan.
Buat timnas U-16 Brunei, ini merupakan kekalahan telak kedua pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 setelah sempat dicukur timnas U-16 China dengan skor 0-7 pada matchday pertama.
Bagi Mohammad Ikhmarol Izzat, pelajaran dan pengalaman yang didapat anak-anak asuhnya lebih penting daripada hal lainnya.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Gagal Geser Cina, Bima Sakti Soroti Masalah Penyelesaian Akhir
"Hasil ini pengalaman bagus, apalagi saya tahu Indoenesia tim kuat dan anak-anak bisa ambil pelajaran," kata Mohammad Ikhmarol Izzat seusai laga.
"Anak-anak kelelahan karena jadwal padat, tetapi sudah maksimal meski kelelahan."
"Selanjutnya kami akan melihat apa yang kurang," ujarnya menambahkan.
Pada partai terakhir, timnas U-16 Brunei akan menghadapi timnas U-16 Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (22/9/2019).
Mohammad Ikhmarol Izzat pun menyambut gembira laga terakhir timnya yang akan dimainkan di SUGBK setelah dalam tiga pertandingan terakhir bermain di Stadion Madya.
"Tentu kami senang akan main di SUGBK. Bagi saya itu akan menjadi penglaman bagus buat saya dan anak-anak," tutur Mohammad Ikhmarol Izzat.
"Kami harus dapat pengalaman karena itu yang paling penting."
"Apalagi akan ada banyak penonton karena di sana juga bakal digelar laga Indonesia versus China," ucapnya lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar