BOLASPORT.COM – Pelatih timnas Jepang saat menjuarai Piala Asia 2000, Philippe Troussier menjadi arsitek anyar timnas U-19 Vietnam.
Timnas U-19 Vietnam bersiap ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dan menunjuk pelatih yang sukses bersama Jepang pada Piala Asia 2000.
Pada peresmian Philippe Troussier menjadi pelatih timnas U-19 Vietnam, pria asal Prancis itu optimistis dengan pekerjaan barunya.
Setelah pelatih Hoang Anh Tuan meninggalkan posnya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memilih Philippe Troussier menjadi pelatih kepala anyar skuad muda Golden Dragon.
Troussier mengambil peran baru pada sepak bola Vietnam, khususnya menangani pemain muda.
Saat ini, dia adalah Direktur Pusat Pelatihan Sepak Bola Usia Muda PVF.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam Panggil Pemain Klub Liga Belgia
PVF adalah sebuah wadah pembinaan sepak bola muda Vietnam yang dimiliki salah satu organisasi swasta di negara itu.
Kini, peran Philippe Troussier lebih besar dan tentu tantangannya makin tinggi.
Baca Juga: Ditinggal Pemain Pindah ke Liga 1, Klub Ini Juarai Liga Myanmar 2019
”Salah satu alasan untuk menerima posisi ini, karena saya telah bekerja di Vietnam selama lebih dari satu tahun,”kata Troussier seperti dikutip BolaSport.com dari Bongda.
”Kali ini, pekerjaan tersebut membantu saya terhubung dengan pemain sepak bola Vietnam muda secara langsung untuk seluruh negara.”
Pelatih dengan julukan Penyihir Putih ini juga mengatakan alasan lain terkait pekerjaan barunya ini.
”Alasan lain saya untuk mengambil peran ini karena pada masa lalu, saya mengambil peran yang sama bersama Jepang,” tutur Troussier.
”Saya memimpin timnas U-19 Jepang untuk menghadiri Piala Asia U-19 1998 di Thailand, kemudian lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 1999.”
”Pengalaman itu memberi saya kepercayaan diri untuk memainkan peran ini bersama Vietnam,” ucapnya.
Baca Juga: Liga Singapura 2019 Belum Selesai, Klub Brunei Kunci Gelar Juara
Bersama Jepang, Troussier menapakkan timnya pada final Piala Asia U-19 1998 dan Piala Dunia U-20 1999.
Sayang, dua kali menembus final turnamen itu, Jepang asuhan Troussier selalu kalah.
Pada Piala Asia U-19 1998, mereka kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-2 dalam perebutan gelar juara.
Jepang kalah dengan skor 0-4 dari Spanyol pada final Piala Dunia U-20 1999 di Lagos, Nigeria.
Lalu pada Olimpiade 2000 di Sydney Australia, timnas U-23 Jepang kalah dari Amerika Serikat pada perempat final.
Puncaknya, timnas Jepang level senior jadi juara Asia pada 2000.
Partai final Piala Asia 2000 di Beirut, Lebanon, Jepang asuhan Troussier menang tipis 1-0 atas Arab Saudi untuk jadi jawara.
Baca Juga: Rangga Muslim Selamatkan PSS Sleman dari Kekalahan saat Jamu Persipura
Namun kini bersama timnas U-19 Vietnam, Troussier dihadapkan pada waktu yang mepet ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Hanya ada waktu tak lebih dari 60 hari untuk mempersiapkan ke ajang itu dan Troussier mengakui persiapan timnya agak mendesak.
Namun, pelatih berusia 64 tahun tersebut mengaku bersemangat dengan tugas baru tersebut.
Sebab selain membidik prestasi maksimal bagi timnas U-19 Vietnam, Troussier menegaskan bahwa sepak bola Vietnam sedang mengalami masa sukses.
Menurut Troussier, keberhasilan ini datang dari empat faktor utama.
Baca Juga: Anggap Derbi Lawan AC Milan Spesial, Antonio Conte Targetkan Inter Menang
”Salah satunya adalah fasilitasi VFF. Ada sejumlah pemain berkualitas berasal dari pusat pelatihan yang juga punya berkualitas,” ucap Troussier.
”Lalu ada pula peran penting atas kemampuan melatih Park Hang-seo (pelatih timnas Vietnam level senior).”
”Selain itu, saya lihat dukungan publik untuk timnas Vietnam sangat bagus.”
Ketika ditanya tentang filosofinya dalam melatih jika dibandingkan dengan Park Hang-seo, Troussier mengatakan, bahwa titik umum antara mereka sama.
Diakui Troussier, dia dan Hang-seo punya kemampuan untuk menciptakan motivasi dan memahami keinginan dari para pemain.
”Saya sendiri memiliki hubungan dekat dengan pelatih Park Hang-seo untuk waktu yang lama,” ujar Troussier.
Baca Juga: Jadwal China Open 2019 - Derbi Indonesia demi Tiket ke Final
”Sebagai pelatih timnas U-19 Vietnam, saya menganggap diri saya sebagai asisten Park.”
”Semoga, timnas U-19 Vietnam akan mencapai kesuksesan yang sama seperti timnas U-22 dan pasukan senior negeri ini,” tuturnya mengakhiri pernyataan.
Pada 6, 8, dan 10 November 2019, Vietnam akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Gabung Grup J, Vietnam akan bersaing dengan Jepang, Mongolia, dan Guam.
Juara pool saja yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Baca Juga: Kerja Lembur, Gianluigi Donnarumma Bikin 3 Penyelamatan di Setiap Derbi Milan
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar