Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil China Open 2019 - Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Kento Momota ke Final

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 21 September 2019 | 17:47 WIB
Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019
TWITTER.COM/JAPAN_OLYMPIC
Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Jepang, Kento Momota, berhasil menembus babak final China Open 2019 setelah menyingkirkan wakil tuan rumah.

Kento Momota kembali menjadi finalis China Open untuk dua tahun beruntun seusai memenangi laga semifinal kontra Chen Long.

Momota menang atas Chen dengan skor 19-21, 21-18, 21-16 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Sabtu (21/9/2019).

Baca Juga: Hasil Semifinal China Open 2019 - Tuan Rumah Sudah Punya 3 Finalis

Selain membawanya ke partai puncak dan menjaga kans menjadi pemain tunggal putra Jepang pertama yang menjuarai China Open, kemenangan ini juga merevisi catatan pertemuan dengan Chen menjadi 5-4.

Pada laga final, Momota akan menjumpai pemenang duel antara wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Anders Antonsen dari Denmark.

Laga semifinal tunggal putra ini dijadwalkan sebagai partai semifinal kedelapan.

Jalannya pertandingan

Chen Long membuka gim kesatu dengan unggul 1-0 atas Kento Momota.

Namun, Momota langsung bisa membalikkan keadaan menjadi unggul 4-1 setelah memetik empat poin beruntun.

Finalis China Open 2018 itu lalu menambah keunggulannya atas Chen menjadi 7-2 dan 8-4.

Chen yang tak mau dipermalukan di hadapan publiknya sendiri kemudian merespons dengan meraih tiga poin beruntun.

Skor pun kini berganti menjadi 8-7, masih untuk keunggulan Momota.

Momota akhirnya menutup interval gim kesatu dalam kedudukan 11-8 setelah tiga smes beruntunnya mematikan permainan Chen.

Baca Juga: China Open 2019 - Tuan Rumah Amankan Gelar Juara Ganda Campuran

Seusai jeda, Momota kembali meraih poin secara beruntun.

Kali ini, tambahan tiga poin berhasil membawa dia memimpin skor 14-8 atas Chen.

Meski begitu, Chen bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menunjukkan kelasnya dengan menipiskan selisih skor menjadi 13-14.

Tak mau kehilangan momentum, Momota segera merespons tantangan pemain tuan rumah dengan memetik dua poin berikutnya secara beruntun.

Momota kemudian mengungguli skor atas Chen, 19-15.

Namun, Chen belum menyerah. Perlahan, dia mengejar perolehan poin Momota.

Setelah "mendapat" poin dari dua pengembalian Momota yang keluar, jump smash yang dilepas Chen berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.

Momota yang tak siap menahan kebangkitan Chen akhirnya kalah dengan margin dua poin setelah smes silang dari sang lawan yang mengarah ke sisi kirinya tak bisa dikembalikan dengan sempurna.

Duel antara Chen Long dan Kento Momota berjalan sengit pada perebutan poin-poin awal gim kedua.

Tercatat, kedua pemain tunggal putra elite dunia ini bergantian mencetak poin dan imbang mulai dari kedudukan 1-1 sampai 5-5.

Chen lebih dulu melepaskan diri dari tekanan lawan setelah memetik empat poin beruntun.

Skor pun kini berubah menjadi 9-5.

Momota lalu menambah satu poin, tetapi smes lurus Chen yang tak bisa dia antisipasi memastikan interval gim kesatu ditutup dalam kedudukan 11-6 untuk keunggulan pemain tuan rumah.

Baca Juga: China Open 2019 - Skuad Ganda Putra Indonesia Ukir Sejarah Baru

Momota bangkit saat laga gim kedua memainkan paruh akhir.

Dia bahkan berbalik memimpin skor 13-12 setelah meraih enam poin beruntun.

Chen yang tak mau kalah begitu saja kemudian meladeni tantangan Momota.

Kedua pemain pun sekali lagi terlibat aksi saling kejar poin mulai dari kedudukan 13-13 sampai 18-18.

Momentum kemenangan Momota dimulai ketika pengembalian Chen yang keluar lapangan dibiarkan saja oleh dia.

Momota lalu mencapai game point pada kedudukan 20-18 setelah permainan netting yang ditampilkan Chen gagal menyeberangi net.

Tanpa menunggu lama, Momota pun menyudahi perlawanan Chen pada gim dengan sebuah jump smash lurus yang mendarat sempurna di bidang permainan lawan.

Pertandingan pun harus diteruskan ke gim ketiga sebagai penentuan.

Pada gim ketiga, Kento Momota mengawali permainan dengan unggul 3-0 atas Chen Long.

Akan tetapi, keunggulan ini tidak berlangsung lama.

Chen berbalik unggul 6-5 setelah memetik empat poin beruntun.

Kedua pemain sempat bergantian mencetak poin, tetapi Chen lebih dulu bisa melepaskan diri dari tekanan lawan.

Chen pun memimpin skor 10-7.

Kendati demikian, Momota bukanlah lawan kemarin sore.

Dua smes beruntun yang dilesakkan juara dunia 2019 itu mengubah skor menjadi 9-10.

Momota lalu menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-0 setelah netting yang dilepas Chen gagal menyeberangi net.

Baca Juga: Jadwal China Open 2019 - Derbi Indonesia demi Tiket ke Final

Selepas jeda, Chen langsung mengambil alih kendali permainan dengan memetik tiga poin beruntun.

Melalui tambahan poin ini, Chen pun berbalik unggul 13-11 atas Momota.

Keunggulan Chen berlanjut sampai skor 15-12.

Akan tetapi, Momota belum menyerah.

Perlahan, dia mengejar perolehan poin sang lawan hingga akhirnya kembali imbang 15-15.

Kedua pemain kemudian bergantian mencetak poin untuk seri pada kedudukan 16-16.

Baca Juga: Marina Bay Sulit untuk Ferrari, Charles Leclerc Pilih Realistis

Namun, setelah itu, Chen tak mampu lagi menambah poin.

Sebaliknya, Momota terus mendulang poin baik dari serangannya maupun dari kesalahan sang lawan.

Momota kemudian mendapatkan match point dalam kedudukan 20-16 setelah pengembalian Chen dibiarkan mendarat di luar lapangan.

Tak lama, Kento Momota pun mengunci kemenangan gim ketiga sekaligus pertandingan setelah smes Chen Long hanya mendarat di luar lapangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tournament Software

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X