Meski demikian, Anthony tetap mengejar dan menyamakan skor 13-13.
Saling kejar kembali tak terhindarkan antara Anthony dan Antonsen.
Poin imbang terjadi lagi pada kedudukan 14-14, 15-15, dan 16-16.
Namun, setelah itu, Antonsen kembali meraih empat poin. Anthony kembali tertinggal 16-20.
Anthony mencoba bangkit. Dia ganti merebut dua poin dari Antonsen dan memperkecil ketertinggalan menjadi 18-20.
Namun, Antonsen merebut poin terakhir gim pertama dan menutup laga dengan kemenangan selisih angka.
Antonsen unggul 2-0 lebih dulu pada gim kedua, sebelum Anthony membalikkan situasi.
Tidak tanggung-tanggung, ia meraih sembilan poin beruntun. Skor pun berbalik menjadi 9-2 untuk keunggulan Anthony.
Antonsen sempat keluar dari tekanan Anthony dan meraih satu poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournament software |
Komentar