Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Beri Sanksi Berat ke Eks Pemain Timnas yang Tusuk Wasit

By Nezatullah Wachid Dewantara - Sabtu, 21 September 2019 | 20:26 WIB
Logo Komite Disiplin PSSI
PSSI.ORG
Logo Komite Disiplin PSSI

BOLASPORT.COM - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) kembali mengumumkan daftar denda bagi tim dan individu yang melanggar ketentuan.

PSSI kembali menggelar sidang Komdis pada 18 dan 20 September 2019.

Pada sidang Komdis PSSI kali ini, daftar tim dan individu yang terkena sanksi maupu denda tak terlalu banyak.

Total, tiga tim dan dua individu masuk dalam daftar hukuman dari hasil sidang terbaru Komdis PSSI pada 18 September 2019.

Baca Juga: Sudirman Memiliki Fokus Utama pada Hal Ini untuk Persija Jakarta

Sedangkan, dua individu masuk ke dalam daftar sanksi dalam hasil sidang Komdis PSSI yang terlaksana pada 20 September 2019.

Salah satunya mantan pemain timnas Indonesia, Oktavianus Maniani.

Dalam hasil sidang Komdis PSSI kali ini, dua tim Liga 1 2019 menjadi yang paling banyak terkena denda.

Kedua tim tersebut adalah Arema FC serta Persija Jakarta.

Keduanya pun memiliki jenis pelanggaran yang bisa dibilang mirip.

Baca Juga: CEO PSS Sleman yang Baru Seorang Expert pada Manajemen Event Olahraga

Baca Juga: China Open 2019 - Ahsan Mengaku Sengaja Tidak Banyak Bergerak Saat Hadapi Wakil China

Arema FC harus menanggung denda 75 Juta rupiah akibat dari ulah suporternya, Aremania, yang lagi-lagi melakukan pelemparan ke lapangan dan kepada wasit.

Insiden tersebut terjadi ketika Arema FC menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 13 September 2019.

Kemudian, ada Persija Jakarta yang harus menanggung beban denda yang sama dengan Arema FC.

Alasannya pun serupa, karena ulah suporter mereka, The Jak Mania.

Baca Juga: Lao Toyota Juarai Liga Laos 2019, Satu Pesepak Bola Lokal Menjulang

Namun yang berbeda adalah The Jak saat laga Persija versus PSIS Semarang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi melakukan penyalaan flare serta melempari suporter tim lawan.

Hukuman yang paling berat justru dirasakan oleh individu dari tim Liga 2 2019.

Sebanyak tiga orang baik pemain maupun ofisial tim harus dijatuhi skorsing oleh Komdis PSSI selama enam bulan.

Nama pertama adalah pemain Persiba Balikpapan, Septinus Alua.

Baca Juga: Inilah Jumlah Pemain yang Dibawa Persib Bandung untuk Hadapi Persipura

Dia harus rela kena skorsing selama enam bulan akibat melakukan protes berlebihan dan memukul wasit.

Hal itu terjadi pada pertandingan Persatu Tuban kontra Persiba Balikpapan pada Sabtu (14/9/2019).

Dua orang lainnya adalah ofisial serta pemain dari Persewar Waropen.

Mereka adalah pelatih Carolina Ivakdalam dan mantan pemain timnas Indonesia, Oktavianus Maniani.

Keduanya dihukum oleh komdis dilarang melakukan aktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan.

Baca Juga: Jadi Caretaker Persija, Sudirman Tak Akan Banyak Melakukan Perubahan

Hukuman itu mereka dapat setelah terlibat kerusuhan pada laga Mitra Kukar lawan Persewar pada 6 September 2019.

Carolina dan Okto Maniani melakukan pemukulan asisten wasit.

Bahkan, Okto Maniani dalam hasil komdis PSSI 20 September 2019 disebutkan menusukkan gagang bendera ke perut wasit.

Berikut daftar lengkap hasil sidang Komdis PSSI, 18 dan 20 September 2019:

Hasil sidang Komdis PSSI 18 September 2019:

1. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 11 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

2. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 13 September 2019
- Jenis pelanggaran: pelemparan ke lapangan dan wasit (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 15 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan ke supporter PSIS Semarang
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

4. Pemain Aceh Babel United, Sdr. Afriansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Blitar Bandung United vs Aceh Babel United
- Tanggal kejadian: 12 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Pemain Persiba Balikpapan, Sdr. Septinus Alua
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 14 September 2019
- Jenis pelanggaran: melakukan protes dan memukul wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan.


Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 20 September 2019:

1. Ofisial Persewar Waropen,Carolina Ivak
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul asisten wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan

2. Pemain Persewar Waropen, Oktavianus Maniani
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Menusukkan gagang bendera ke perut wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : PSSI.org
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Nasib Red Sparks Selamat, Megawati Dkk Batal Dikudeta Usai 5 Pemain Tim Terlemah Menggila

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X