BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting tidak memikirkan status sebagai juara bertahan usai lolos ke babak final China Open 2019.
Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final China Open 2019 usai mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) pada babak semifinal.
Dalam partai final China Open 2019 yang dihelat di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Sabtu (20/9/2019), Anthony menang 18-21, 21-5, 21-14.
Kemenangan atas Antonsen membawanya Anthony melaju ke babak final dan bertemu Kento Momota (Jepang).
Ini bukan pertama kalinya Anthony Ginting bertemu dengan Kento Momota pada pertandingan final China Open 2019.
Kedua pemain juga bertemu pada final turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut. Kala itu, Anthony menang dengan skor 23-21, 21-19.
Namun, Anthony mengatakan tak mau berpikir soal status juara bertahan atau kans memenangi China Open untuk kedua kali berturut-turut.
"Saya tidak memikirkan status juara bertahan karena momen itu sudah berlalu," kata Anthony, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: China Open 2019 - Anthony Sempat Terkejut oleh Permainan Antonsen
"Saya juga tidak berpikir soal bertemu Kenton Momota karena Antonsen juga lawan yang berat," ucap Anthony menambahkan.
Pebulu tangkis berdarah Batak itu pun sudah mengantisipasi persaingan ketat saat melawan Momota pada babak final China Open 2019.
"Momota pemain yang bisa menjaga fokus dari awal hingga akhir. Penampilannya juga konsisten. Saya akan belajar dari kekalahan pada Japan Open 2019," ujarnya.
Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota sudah bertemu 12 kali.
Momota unggul dalam rekor head-to-head dengan mengantongi sembilan kemenangan atas Anthony.
Kedua pemain terakhir kali bertemu pada Japan Open 2019. Dalam pertemuan itu, Momota menang dengan skor 21-13, 20-22, 21-15.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar