BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo tetap puas dengan raihannya dari balapan MotoGP Aragon 2019 sekalipun gagal naik podium.
Fabio Quartararo datang ke Sirkuit Aragon dengan kepercayaan diri tinggi setelah tampil impresif dan menjadi runner-up MotoGP San Marino 2019.
Namun, pembalap Petronas Yamaha SRT itu gagal melanjutkan tren positifnya dan harus puas finis di posisi lima dalam balapan MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019).
Quartararo sebenarnya memiliki peluang cukup besar untuk finis di posisi tiga besar, mengingat dia start dari posisi dua.
Namun, pembalap asal Prancis ini tidak mampu memaksimalkan keuntungan tersebut dan terus melorot hingga akhir balapan.
"Saya kehilangan grip ketika membelok ke kiri," ujar Quartararo dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Seharusnya saya bisa mengantisipasinya, karena saya tahu akan banyak tikungan kiri di Sirkuit Aragon," imbuhnya.
Quartararo sendiri mengaku tidak kecewa dengan kegagalannya kembali naik ke podium.
Baca Juga: Man United Kalah, Solskjaer Tetap Mencoba Optimistis
"Secara keseluruhan kinerja kami di Aragon cukup baik. Kami mungkin tidak cukup cepat, namun saya tetap bahagia."
"Target kami adalah finis di posisi lima besar, dan kami berhasil mewujudkannya," tutur El Diablo mengomentari performanya di Aragon.
Seperti pembalap Yamaha yang lain, Quartararo mengaspal dengan menggunakan ban belakang tipe keras.
Hal ini dirasanya aneh karena para pembalap yang menghuni posisi tiga besar membalap dengan ban tipe lunak.
"Kini kami harus menganalisis apa yang sebenarnya menjadi masalah. Ducati menggunakan ban belakang lunak dan itu bekerja dengan sangat baik," ujarnya memaparkan.
Baca Juga: Performa Arema FC Menurun, Ini Alasan Milomir Seslija
Setelah menyambangi Aragon, para rider MotoGP akan bertolak ke Asia untuk melakoni seri ke-15 di Sirkuit Buriram, Thailand.
MotoGP Thailand menurut rencana akan dihelat pada tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar