Menurut Binotto, langkah memasukkan Vettel ke pit lebih awal dipilih agar sang pembalap Jerman mempertahankan posisinya di urutan ketiga dan mengejar posisi kedua.
Sebab, pembalap di belakang Vettel, Max Verstappen (Red Bull Racing), melakukan pit stop pada lap yang sama untuk strategi yang juga sama.
Tak disangka, Vettel justru dapat melaju lebih cepat daripada yang perkiraan kru tim Ferrari. Alhasil, dia justru mendahului Leclerc yang mengganti ban sesudahnya.
“Undercut [milik Vettel] ternyata lebih bagus daripada yang kami duga, waktu lapnya lebih cepat 3,9 detik,” kata Binotto, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Hasil F1 GP Singapura 2019 - Vettel Menang, Leclerc Kesal Dianaktirikan
“Kami berpikir ketika Charles melakukan pit stop satu lap setelah Vettel, dia akan tetap di depan. Vettel memacu mobil dengan bagus, itulah perbedaannya,” imbuh Binotto.
Binotto mengaku bahwa timnya sempat mempertimbangkan untuk memerintahkan Vettel memberikan posisinya kembali kepada Leclerc.
Akan tetapi, opsi itu urung dieksekusinya. “Saat itu kami berpikir bahwa lebih tepat untuk tidak melakukannya,” ucap Binotto.
“Kami masih membicarakannya dengan kedua pembalap apakah keputusan kami benar atau tidak. Tetapi, ya, kami sempat mempertimbangkannya,” pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar