BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, menjadi juara pada China Open 2019.
Melawan pemain ranking keempat dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), Carolina Marin menang dengan skor 14-21, 21-17, 21-18 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (22/9/2019).
Marin meneteskan air mata sambil menjatuhkan diri ke lapangan setelah memastikan diri sebagai kampiun pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Saya sudah banyak berkembang selama pekan ini. Sulit dipercaya bahwa saya bisa memenangkan turnamen kedua setelah comeback, tetapi saya berhasil. Saya merasa benar-benar bahagia," kata Marin seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mengalami cedera (Anterior Cruciate Ligament) saat tampil pada babak final Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
Baca Juga: Indonesia Miliki 6 Wakil Unggulan pada Korea Open 2019
Satu minggu pasca-operasi, Marin langsung memulai proses rehabilitasinya.
Marin juga menghabiskan waktu selama delapan jam setiap hari demi menjalani proses pemulihan yang maksimal sehingga dia total absen mengikuti turnamen selama tujun bulan.
Marin resmi kembali berkompetisi pada Vietnam Open 2019 yang digelar 3-8 September kemarin. Namun, perjalanannya langsung terhenti pada babak pertama.
Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Korea Open 2019 - Anthony Ginting Hadapi Lawan Berat
Namun, Marin kembali menemukan performa terbaiknya pada China Open hingga akhirnya meraih gelar juara sekaligus mempertahankan titel yang dia dapat pada tahun lalu.
"Ini adalah perjalanan pemulihan yang sulit," ujar Marin.
Ambisi Olimpiade Tokyo 2020 pun menjadi salah satu motivasi kuat bagi Marin untuk kembali berkompetisi.
Marin melanjutkan perjuangannya dalam perburuan poin Olimpiade dengan mengikuti turnamen Korea Open 2019 di 24-29 September di Incheon Airport Skydome, Korea Selatan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar