BOLASPORT.COM - Kegagalan meraih hasil finis podium pada balapan MotoGP Aragon 2019 mengungkap satu fakta baru dari sosok pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Rider Italia berjulukan The Doctor itu mengakui Sirkuit Motorland Aragon di Spanyol adalah salah satu sirkuit yang paling sulit dia taklukkan.
Musim ini, Valentino Rossi hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Aragon 2019 pada akhir pekan lalu di urutan kedelapan.
Baca Juga: Penasaran, Otto Wallin Disebut Akan Rematch Kontra Tyson Furry
Rossi kalah duel dengan Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Aleix Espargaro (Aprilia) yang finis di depannya.
Meski begitu, Rossi mengatakan bahwa dia tidak kaget atau merasa kecewa dengan hasil finisnya.
Sebab, bukan hanya Rossi yang tampil melempem.
Performa para rider Yamaha lain yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo juga sama buruknya.
Kedua pembalap itu bahkan gagal mempertahankan posisi mereka yang start dari baris depan.
Alhasil, setelah melakoni 23 lap balapan, Vinales dan Quartararo cuma bisa finis di posisi ke-4 dan ke-5.
Baca Juga: Zheng Siwei/Huang Yaqiong Sapu Bersih Gelar Super 1000 Tahun Ini
"Saya tahu kecepatan saya tidak begitu fantastis dan mungkin tidak cukup mumpuni untuk bisa bersaing meraih podium," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Meskipun demikian, saya juga masih berharap akan lebih kuat lagi," ucap dia menambahkan.
Selain mengeluhkan beberapa aspek teknis di motor Yamaha YZR-M1, Valentino Rossi tak menampik bahwa karakter Sirkuit Motorland Aragon turut menjadi biang performa buruknya dan para pembalap Yamaha lainnya.
Sosok ikonik dengan nomor 46 itu bahkan menilai Sirkuti Motorland Aragon akan selalu menjadi salah satu lintasan tersulit untuknya.
Sejak masuk kedalam kalender balap MotoGP pada musim 2010, Rossi tak pernah sekalipun meraih kemenangan di Aragon.
"Kami tahu bahwa trek ini sulit, Aragon akan menjadi salah satu lintasan yang sulit bagi saya dan membalap di sini sangatlah rumit," tutur dia.
Baca Juga: Finis ke-3, Jack Miller Akui Tak Terlalu Ngotot Kejar Marquez
Valentino Rossi merasa Yamaha harus segera berbenah untuk menambal kelemahan terutama pada top speed.
"Akan sangat penting bagi kami untuk segera menutup gap atau celah ini. Sebab, akan jauh lebih mudah untuk melaju lebih cepat di lintasan lurus, kemudian mencatatkan waktu putaran tercepat," ujar dia.
"Kami sepenuhnya sadar jika top speed merupakan titik lemah kami yang paling jelas terlihat pada musim ini, kami berupaya keras bersama Yamaha untuk memperbaiki itu pada musim depan," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019 - Marquez Kokoh di Puncak, Rossi Tetap Ke-6
Usai melakoni balapan MotoGP Aragon 2019, Valentino Rossi masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara pembalap musim dengan raihan 137 poin.
The Doctor dan para rivalnya akan kembali bersaing pada seri balap ke-15 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Thailand 2019 akan digelar pada 4-6 Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar