BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, disebut telah berpikir panjang sebelum melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan.
Duo penyerang Manchester United, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, dilepas ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.
Lukaku berhasil menyelesaikan kesepakatan transfer pemanen dengan Inter, sementara Sanchez hengkang dengan status peminjaman selama semusim.
Sejak keduanya hengkang dari klub, lini depan Manchester United kini dipimpin duo pemain muda, Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Baca Juga: Dibanding Zaman Dulu, Sekarang Banyak Orang Lebih Gampang Gemuk
Namun demikian, mantan bek Manchester United, Paul Parker, menyebut yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer sudah benar.
Menurut Parker, hengkangnya kedua pemain bakal memberi keuntungan bagi ruang ganti Manchester United.
Baca Juga: Inter Club Indonesia, Sudah Puas Interisti?
"Masalahnya ada di rencana jangka panjang, Anda bisa melaju secepat apa yang diinginkan masyarakat, jadi Anda bisa bekerja dengan jangka pendek dalam pikiran Anda," ucap Parker,
"Solskjaer ingin Lukaku hengkang, dan tentu saja ia akan suka bila ada pengganti, tetapi seperti yang kita tahu, ia tak mendatangkan siapapun."
"Sejauh ini, bila Alexis Sanchez dipertahankan dan tak digunakan, jadi ia bisa tekena cedera atau jika ia mempertahankan kemudian menggunakannya dan performanya turun, Solskjaer akan dituntut bila tak menurunkannya."
"Saya pikir secara jangka panjang, cukup benar."
Baca Juga: Dua Pilihan Karier Mandzukic: Pergi ke Qatar Atau Tunggu Januari 2020
"Dengan Sanchez yang mengambil porsi besar dari gaji dan ada isu dengan Lukaku, masalah kepribadian tak akan menolong, Sanchez tak menghormati lambang yang berada di kostu," tutur Parker menambahkan.
Manchester United baru saja mengalami kekalahan dari West Ham United dengan skor 0-2 di pekan keenam Liga Inggris, Minggu (22/9/2019).
Selanjutnya, tim berjuluk The Red Devils tersebut bakal menghadapi Rochdale dalam putaran ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (26/9/2019).
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar