BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga Italia Serie A 2019-2020 baru berjalan satu bulan, namun sudah muncul isu pemecatan pelatih AC Milan, Marco Giampaolo.
Pencapaian AC Milan memang jauh dari memuaskan pada pekan-pekan awal Liga Italia musim ini.
Dalam 4 pertandingan pertama, AC Milan hanya meraih 6 poin dari kemungkinan maksimal 12.
Kemenangan cuma diraih dengan skor 1-0, masing-masing atas tim yang di atas kertas lebih lemah, Brescia dan Hellas Verona.
Bukan itu saja, dari segi permainan, AC Milan juga dipenuhi tanda tanya.
Baca Juga: Dibanding Zaman Dulu, Sekarang Banyak Orang Lebih Gampang Gemuk
Dari rencana formasi 4-3-1-2 idaman Marco Giampaolo yang langsung dibuang pada pekan pertama, komposisi lini ofensif yang terus berubah, sampai ketidaktajaman tim dalam mencetak gol maupun membuat ancaman ke gawang lawan.
Ditambah lagi pemain-pemain rekrutan baru yang sampai saat ini masing kurang dimaksimalkan.
Sebanyak 6 pemain baru AC Milan total baru mengenyam 273 menit bermain dari kemungkinan maksimal 2.160 menit dalam 4 pertandingan.
Rade Krunic dan Leo Duarte bahkan sama sekali belum pernah dimainkan dalam pertandingan resmi.
Baca Juga: Satu Aspek yang Perlu Diperbaiki Milan Usai Takluk dari Inter
Baca Juga: Jeleknya Lini Ofensif AC Milan, Shot on Target Bahkan Kalah dari Tim Promosi
Segera setelah kekalahan terbaru, dari Inter Milan 0-2 di derby della Madonnina (21/9/2019), AC Milan menggelar pertemuan antara Marco Giampaolo dan para direktur: Paolo Maldini, Zvonimir Boban, serta Frederic Massara.
Posisi Giampaolo disebut-sebut tidak dalam bahaya menyusul kekalahan dalam derby della Madonnina.
Akan tetapi, seperti dikutip Bolasport.com dari Sportmediaset, AC Milan tetap memberikan "ultimatum" kepada Giampaolo.
Sang pelatih dikabarkan harus bisa membawa AC Milan meraih hasil lebih bagus dalam 3 pertandingan ke depan.
Sportmediaset memang tidak menyebut AC Milan harus selalu menang dalam 3 partai itu.
Baca Juga: Sudah Giornata Ke-4, Giampaolo Belum Tahu Komposisi Terbaik AC Milan
Baca Juga: AC Milan Kalah dari Inter Milan, Eks Wakil Perdana Menteri Italia Murka
Akan tetapi, melihat lawan-lawannya, sekadar mendapatkan poin pun tidak akan mudah bagi AC Milan dalam kondisi sekarang.
Berturut-turut Setan Merah akan menghadapi tuan rumah Torino (25/9/2019), menjamu Fiorentina (29/9/2019), dan main tandang lagi melawan Genoa (6/10/2019).
Isu "ultimatum" terasa pas karena setelah 3 pertandingan itu, kompetisi Liga Italia akan libur karena ada jeda internasional.
Kalau sebuah klub ingin memecat pelatih, momen tersebut memang paling tepat karena pelatih baru jadi mempunyai waktu cukup banyak untuk berinteraksi dengan tim.
Setelah jeda internasional, kompetisi Serie A baru digelar lagi pada 20 Oktober 2019.
Nama eks pelatih AS Roma dan Inter Milan, Luciano Spalletti, sudah disebut-sebut menjadi kandidat pengganti Marco Giampaolo di AC Milan.
Spalletti masih menganggur setelah meninggalkan Inter Milan pada musim panas lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar