BOLASPORT.COM – Salah satu pemain senior Melaka United yang juga sahabat Bambang Pamungkas saat main di Selangor FA, Mohd Shukor Adan tak mau main pada lanjutan Piala Malaysia 2019.
Shukor Adan merupakan sabahat Bambang Pamungkas, saat berkarier di Malaysia, dan mereka masih sama-sama main pada usianya yang memasuki kepala empat.
Namun kabar mengejutkan datang dari Mohd Shukor Adan pada akhir pekan lalu pada laga perempat final Piala Malaysia 2019.
Semua itu terungkap dari pernyataan pelatih Melaka United (MU), Zainal Abidin Hassan yang menghargai sikap kapten timnya, Mohd Shukor Adan.
Bek tengah berusia 40 tahun ini tidak disebutkan dalam skuad Hang Tuah saat menjamu Pahang FA di Stadion Hang Jebat, Minggu (22/9/2019).
Padahal, Shukor Adan adalah pemain utama lini belakang Melaka United selama musim 2019.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Dapat Kartu Kuning, Persija Ditahan PSM Makassar
Baca Juga: Raih Dobel Podium ARRC Malaysia, Indonesia Raya Berkumandang di Sepang
Zainal Abidin mengatakan, Shukor Adan dengan jujur mengatakan kalau dia tidak ingin bermain karena hatinya mungkin tidak ada dalam permainan.
”Saya menghormati keputusannya," kata Zainal, mengomentari keputusan mantan kapten timnas Malaysia itu pada leg pertama perempat final Piala Malaysia 2019.
Posisi Shukor Adan pun digantikan bek berpengalaman lainnya, Razman Roslan.
Lantas, apakah Shukor Adan akan main pada leg kedua saat Melaka United dijamu Pahang FA akhir pekan ini?
Zainal Abidin tak memberikan kepastian soal kemauan sang pemain senior.
”Apakah dia ingin bermain di Kuantan (markas Pahang FA) atau tidak, saya tidak yakin,” ujar Zainal yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Baca Juga: Liga Thailand 2019 Terbaru, Yanto Basna Rasakan Drama Lima Gol
”Apapun kondisinya, fokus kami saat ini adalah pada lawan untuk laga Minggu (29/9/2091). Ini yang perlu diutamakan.”
”Perencanaan harus dilakukan dengan hati-hati untuk semua pemain yang terlibat. Selama pertandingan belum berakhir, semuanya bisa terjadi karena ini sepak bola,” ucapnya.
Zainal juga menolak berkomentar lebih lanjut tentang insiden absennya Shukor Adan dan kekalahan Melaka United dengan skor 0-3 dari Pahang FA akhir pekan lalu.
Dia bahkan menepis pertanyaan tentang masalah internal skuad Hang Tuah sampai soal penolakan main Shuor Adan.
Sebelumnya, Berita Harian telah melaporkan bahwa ’modal’ Melaka United ke perempat final Piala Malaysia 2019 adalah keterlambatan gaji pemain.
Baca Juga: Persib Menang Lagi dan Sukses 'Kuasai' Persipura pada Liga 1 2019
Shukor Adan Cs kabarnya tak menerima gaji dalam dua bulan terakhir.
Berbagai reaksi di media sosial terutama dari kalangan penggemar skuad Hang Tuah, mereka mendesak manajemen Melaka United segera menyelesaikan masalah tersebut.
Sedikit info, Shukor Adan merupakan salah satu pemain senior Malaysia yang masih eksis sampai kini.
Pada musim 2005, pemain yang juga kerap main sebagai gelandang bertahan ini membawa Selangor FA merebut treble juara di kompetisi domestik Negeri Jiran.
View this post on InstagramBersama lagend Selangor n persija Bambang pamungkas #bepe20nfamily#selangor20052006
Kala itu, Selangor FA diperkuat duo pemain Indonesia, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.
Bahkan sampai kini, Bepe, sapaan Bambang, masih bersahabat dengan Shukor Adan.
Tahun lalu, Bepe serta sang istri menyempatkan bersua Shukor Adan dan keluarganya di Kuala Lumpur saat Persija melakoni sebuah turnamen pra-musim 2018.
Baca Juga: Pelatih China Tak Ada Pujian untuk Satupun Pemain Timnas U-16 Indonesia
Baca Juga: Lao Toyota Juarai Liga Laos 2019, Satu Pesepak Bola Lokal Menjulang
Baca Juga: Ditinggal Pemain Pindah ke Liga 1, Klub Ini Juarai Liga Myanmar 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bharian.com.my |
Komentar