Menjelang pertemuan kedua tim pada 7 Oktober 2019, Conte menyebut dirinya sering diberitakan buruk, seperti dilansir BolaSport.com dari Dailymail.
"Saya sudah membaca beberapa artikel tentang laga Inter-Juventus yang akan datang, di mana saya mendapat banyak hinaan," ujar Conte.
"Saya terkejut, karena siapa pun yang menulis dan berbicara harus lebih memiliki hati nurani dan memahami hal yang menyebabkan provokasi dan perasaan yang disampaikan ke pembaca," ujar Conte menambahkan.
Keputusan Conte melatih Inter Milan dinilai menjadi pemicu hal tersebut.
Sebab, Inter Milan merupakan salah satu musuh bebuyutan Juventus.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tanpa Ronaldo, Juventus Hanya Unggul Tipis dari Tim Promosi
"Jika saya adalah editor surat kabar, saya akan menendang mereka (penulis) dari belakang," ujar Conte.
"Siapa pun yang menulis dan mengomunikasikan hal-hal tersebut memiliki tanggung jawab lebih karena semua dilaporkan oleh sosial media, dan itu memicu kebencian,"
"Saya memiliki pengalaman yang tepat untuk mengatakan bahwa ini dilakukan dengan sengaja untuk memberikan kamu luka," ujar Conte menambahkan.
Baca Juga: Bawa Inter Tampil Impresif, Conte Belum Sebanding dengan Mourinho
Hingga pekan keempat, Inter Milan meraih poin sempurna di Liga Italia.
Lawan Inter Milan pada pekan ke-5 adalah Lazio, jika menang, mereka akan menggusur Juventus dari puncak klasemen.
View this post on InstagramTim pria terbaik dunia versi FIFA 2019. . Ada komentar? . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar