BOLASPORT.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menganggap Marc Marquez dan motor Honda adalah kombinasi sempurna.
Marc Marquez mewarnai balapannya yang ke-200 pada ajang MotoGP dengan kemenangan mutlak dalam seri di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (22/9/2019).
Pembalap Spanyol berhasil unggul dengan selisih waktu hampir lima detik atas Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), yang finis di urutan kedua.
Penampilan impresif pun membuat Marquez menuai pujian Team Manager Repsol Honda, Alberto Puig.
Mantan pelatih Dani Pedrosa itu menilai Marquez dengan kuda besinya, Honda RC213V, adalah kombinasi yang sempurna.
"Balapan kemarin seperti dikendalikan oleh Marc dan Honda," kata Puig, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Hampir tidak ada perlawanan yang kami alami sepanjang balapan. Akhirnya, kami mendapat 25 poin tambahan untuk menutup akhir pekan yang sangat memuaskan ini."
"Kemenangan ini sangat berarti bagi Marc yang rumahnya dekat dengan Aragon. Saya melihat dia sudah sangat cepat sejak latihan bebas dan motornya sangat kompetitif," lanjutnya.
Baca Juga: Ezechiel Cetak Brace, Robert Rene Alberts Singgung Komunikasi dengan Kevin van Kippersluis
Keberhasilan Marquez menaklukkan Sirkuit Aragon untuk kali keempat secara beruntun semakin menegaskan predikatnya sebagai "Penguasa Aragon".
Pasalnya, sejak Aragon menggelar balapan MotoGP pada 2010, tidak ada pembalap lain yang mampu menorehkan kemenangan lebih banyak daripada The Baby Alien.
???? @marcmarquez93 before & after his GP number 2⃣0⃣0⃣
???? @GoPro pic.twitter.com/e0ci0YWDKn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 23, 2019
"Tampaknya Aragon akan menjadi seperti Sirkuit Austin dan Sachsenring untuk Marc. Di sini dia jauh lebih hebat daripada para pembalap lain," ujar Puig lagi.
"Dirinya dan motor Honda adalah kombinasi yang teramat sempurna," tandasnya.
Marquez memang sangat superior di dua sirkuit yang disebut oleh Puig tersebut.
Dalam seri GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Marquez selalu berhasil menempati podium teratas sejak masih berkiprah di kelas 125cc pada 2010.
Sementara di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, Marc Marquez sempat meraih delapan kemenangan beruntun pada musim 2013-2018.
Kakak dari Alex Marquez hampir meraih kemenangan kesembilan pada April 2018 andai tidak terjatuh ketika memimpin lomba.
Baca Juga: Alfred Riedl Batal, Resmi Ini Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Dengan performa yang konsisten musim ini, Marquez dijagokan menyegel gelar juara dunia pada seri ke-15 MotoGP 2019 yang akan digelar di Thailand.
Menurut rencana, MotoGP Thailand akan dilangsungkan di Sirkuit Internasional Buriram pada 4 hingga 6 Oktober mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar