BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri mengatakan bahwa kini Juventus memiliki taktik baru yang harus terus disiapkan usai laga kontra Brescia.
Juventus susah payah mengalahkan Brescia pada laga giornata kelima Liga Italia, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB.
Pada laga yang dihelat di kandang Brescia, Stadio Mario Rigamonti, tuan rumah unggul cepat lewat gol Alfredo Donnarumma pada menit keempat.
Juventus kemudian membalas dua gol lewat gol bunuh diri Jhon Chancellor dan gol Miralem Pjanic untuk menang 2-1.
Pada laga ini Juventus harus berlaga tanpa Cristiano Ronaldo yang memang diistirahatkan untuk laga tengah pekan ini.
Hal ini membuat pelatih Maurizio Sarri mencoba taktik baru. Jika biasanya Juventus asuhan Sarri turun dengan formasi 4-3-3, malam tadi mereka bermain dengan pola anyar 4-3-1-2.
Aaron Ramsey digunakan sebagai trequartista di belakang dua penyerang dan Paulo Dybala turun bersama Gonzalo Higuain di depan.
Sarri mengatakan bahwa ia kemungkinan akan kembali menggunakan pola ini untuk laga-laga selanjutnya.
Baca Juga: Ketuaan, Legenda Italia Baru Dapat Lisensi Pelatih pada Usia 76 Tahun
"Saya rasa kami perlu bersiap untuk dua taktik tersebut," tutur Sarri, dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Kami punya beberapa masalah di posisi bek sayap dan pemain depan, jadi sangat bijaksana untuk mengerahkan segalanya yang kami punya."
"Jika nanti para bek sayap kami sudah kembali, kami akan melihat lagi hal ini, tetapi sangat penting untuk mempersiapkan segala skenario."
Juventus memang sedang krisis bek sayap. Mattia De Sciglio cedera, disusul dengan Danilo yang tadi malam juga mengalami masalah serupa menyisakan hanya Alex Sandro di pos bek sayap.
Hal ini membuat Sarri harus terpaksa memainkan Juan Cuadrado sebagai bek sayap tadi malam.
"Awal musim ini, Douglas Costa sedang sangat bagus jadi saya ingin memaksimalkannya (dengan formasi 4-3-3) dulu."
"Paulo Dybala bagus akhir-akhir ini, jadi keputusan yang benar memainkannya malam ini."
Sarri juga mengatakan bahwa setidaknya ada tiga pemain yang ia pikirkan bisa mengisi pos trequartista alias penyerang lubang.
Baca Juga: Antonio Conte Ngamuk ke Media Italia karena Dinilai Menyebar Kebencian
"Ramsey paling cocok sebagai trequartista untuk saat ini, selain itu ada juga Adrien Rabiot."
"Dalam laga yang lain, saya yakin Dybala juga bisa membantu kami sebagai trequartista, meski begitu saya lebih suka ia bermain beberapa meter lebih ke depan."
"Dybala menunjukkan banyak kualitas, bermain baik kombinasi dengan Ramsey," tutur Sarri.
Saat ini Juventus memimpin klasemen sementara Liga Italia dengan 13 angka dari lima laga awal.
Posisi mereka masih bisa disalip Inter Milan yang baru akan bermain malam nanti melawan Lazio, Kamis (26/9/2019) pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Conte Beri Alasan Tak Jadikan Alexis Sanchez Starter di Inter Milan
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | DAZN |
Komentar