BOLASPORT.COM - Harta yang dimiliki Cristiano Ronaldo saat ini tidaklah didapat secara instan. Megabintang Juventus itu melewati perjalanan panjang.
Gabung ke Juventus pada 2018, Cristiano Ronaldo digaji 31 juta euro atau Rp 480 miliar per musim.
Nominal tersebut menjadikan ia sebagai pemain dengan upah tertinggi di Liga Italia.
Baca Juga: Menengok Peliharaan Pogba Seharga Gaji Pemain Muda Man United
Laporan dari Forbes juga menyebut bahwa kekayaan CR7 pada 2019 berjumlah 450 juta dolar AS (Rp 6,3 triliun).
Sebelum menjadi orang sukses dan tajir seperti sekarang, kehidupan Ronaldo jauh dari kekayaan.
Kapten timnas Portugal itu bahkan harus mengalami beberapa kejadian miris karena tak punya cukup uang.
Apa sajakah itu?
1. MENGEMIS MAKANAN
Pada masa awal di akademi Sporting Lisbon, tepatnya ketika usia belasan, Ronaldo tak punya banyak uang untuk membeli makanan.
Ia bahkan sampai 'mengemis' kepada seorang pegawai restoran cepat saji demi mengenyangkan perut.
"Ada McDonald's di dekat stadion kami. Saya dan seorang teman datang ke sana untuk meminta sisa burger," tutur Ronaldo dalam wawancara dengan jurnalis kawakan Inggris, Piers Morgan.
2. MEMBANTU KAKAK KELUAR DARI JERAT NARKOBA
Ronaldo harus membantu kakaknya, Hugo Aveiro, untuk keluar dari jerat narkoba.
Hal tersbeut dikarenakan sang ibu, Dolores Aveiro, kesulitan untuk membayar biaya pengobatan Hugo.
Dolores hanya menjadi tukang bersih-bersih dengan penghasilan 400 pound per bulan atau setara Rp 7,4 juta.
Baca Juga: Ketika Virgil van Dijk Mendekati Kematian karena Penyakit Serius
3. DIHINA TEMAN SENDIRI
Menginjak umur tujuh tahun, Ronaldo mulai bermain untuk tim muda Andorinha.
Ayah CR7, Jose Dinis Aveiro, bekerja sebagai kit man di klub serupa.
Kit man adalah orang yang betugas membersihkan dan mengorganisir perlengkapan pemain ketika pertandingan maupun latihan.
Hal tersebut justru membuat Ronaldo jadi bahan olok-olokan rekan satu timnya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar