BOLASPORT.COM - Striker Juventus, Fabrizio Ravanelli mencetak rekor kala berlaga di kompetisi Eropa.
"Mendarat di Juventus adalah yang terbaik, saya merasa menjadi pria sejati dan dibentuk sebagai pesepak bola," begitulah pernyataan Fabrizio Ravanelli mengenai keputusannya memilih bergabung dengan kontestan Liga Italia Serie A, Juventus, dikutip BolaSport.com dari buku 'Juventus: History in Black and White'.
Fabrizio Ravanelli diboyong Juventus dari klub Serie B, Reggiana, pada tahun 1992.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Debut Nakata di Serie A, Cetak Brace ke Juventus
Berstatus mantan pemain dari kasta kedua, Ravanelli mesti bersaing dengan nama-nama beken untuk menempati lini depan, seperti Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Paolo Di Canio, Pierluigi Casiraghi, Andreas Moeller, dan rising star, Alessandro Del Piero.
Pelatih Juventus, Giovanni Trappatoni beberapa kali memberikan Ravanelli kesempatan pada musim pertama, alhasil ia mencetak sembilan gol di segala kompetisi.
Masa kesinaran Ravanelli mencapai puncaknya ketika Juventus dibesut Marcello Lippi mulai musim 1994-1995.
Pada musim tersebut pemilik julukan La Penna Bianca (White Feather atau Si Bulu Putih, merujuk dari rambutnya yang sudah beruban meskipun masih muda, mirip dengan striker legendaris Juventus, Roberto Bettega) total mencetak 30 di semua ajang.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Mengenang Legenda Juventus Berjuluk Mister Overhead Kick
Dari ke-30 golnya, lima di antaranya dicetak dalam satu match.
Terjadi pada 27 September 1994, Juventus menjamu wakil Bulgaria, CSKA Sofia pada babak 32 besar leg kedua Piala UEFA (sekarang Liga Europa) di Stadion Delle Alpi, Turin.
Juventus sebenarnya sudah di atas angin mengingat pada leg pertama sudah menang 3-0 (sebenarnya Juventus kalah 2-3, tetapi UEFA menghukum Sofia karena memainkan pemain yang tidak terdaftar, Petar Mihtarski).
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kejutan Terbesar Ronaldinho Datang dari Prancis
Lippi memasang trisula Italia, yakni Vialli, Del Piero, dan tentu saja, Ravanelli.
Baru berjalan sepuluh menit, Ravanelli langsung membuat Juventus unggul lewat spesialisasi sundulannya. Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Pada babak kedua, goals galore dipertunjukkan oleh Ravanelli pada pengujung laga dengan menyarangkan empat gol ke gawang tim tamu.
Nama Ravanelli pun tercatat sebagai pemain Juventus pertama yang mencetak lima gol di kompetisi Eropa dan rekor tersebut belum dipatahkan hingga saat ini.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Uefa.com, Juventus.com |
Komentar