BOLASPORT.COM - Dua pemain Persebaya Surabaya, Otavio Dutra dan Hansamu Yama dipanggil untuk pemusatan latihan timnas Indonesia.
Dalam surat bernomor 3950/AGB/1344/IX-2019, Otavio Dutra dan Hansamu Yama diminta untuk bergabung pemusatan latihan timnas Indonesia pada 1-16 Oktober.
Bukan tidak mau membantu timnas Indonesia, Persebaya Surabaya menyayangkan pemanggilan Otavio Dutra ke timnas Indonesia karena proses naturalisasi pemain asal Brasil itu belum selesai alias belum menjadi WNI.
Manajer Persebaya Surabaya pun berkomentar terkait pemanggilang Dutra.
Baca Juga: 4 Kandidat Pemilik Pos Sayap Kiri Persib Bandung Lawan Arema FC
"PSSI tahu bahwa Dutra belum WNI, tapi kenapa masih dipanggil. Ini tentu merugikan Persebaya,” kata Candra Wahyudi, manajer tim Persebaya.
”Ini mengulang pemanggilan timnas pada akhir Agustus lalu. Ketika itu Dutra tidak bisa diturunkan timnas saat melawan Malaysia maupun Thailand, Persebaya pun tidak bisa menurunkan Dutra saat melawan Persija,” katanya.
Persebaya kehilangan banyak pemain saat melawan Persija pada 24 Agustus lalu. Kala itu, Hansamu Yama dan Irfan Jaya dipanggil timnas senior, selain itu Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay mendapat kartu kuning.
Baca Juga: Simon McMenemy Belum Aman, Laga Timnas Indonesia Vs UEA Jadi Penentuan
Sehingga saat itu Persebaya kehilangan lima pemain inti melawan Persija Jakarta.
"Sangat disayangkan, Dutra sudah kami izinkan ke timnas, saat kami sangat membutuhkan tenaganya, ternyata di timnas dia tidak bisa dimainkan,” kata Candra.
Untuk itu, Persebaya meminta PSSI bijak dalam pemanggilan pemain timnas kali ini.
"Sekali lagi Dutra belum resmi menjadi WNI, masih ada proses yang harus dijalani. Mohon PSSI bijak dalam memanggil pemain untuk timnas,” ujar Candra.
Dutra memang menjadi pemain vital di lini bertahan Persebaya. Ia selalu menjadi starter dan mampu memberikan gol.
Paling terakhir, Dutra mampu mencetak gol pembuka saat Persebaya mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 4-0 pada 20 September lalu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar