BOLASPORT.COM - Antonio Cassano menganggap bahwa kepercayaan Juventus terhadap Paulo Dybala adalah sebuah hal yang berbahaya.
Antonio Cassano pernah dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbakat yang pernah dimiliki Italia.
Ia sempat membela tim-tim seperti AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, hingga Sampdoria.
Il Gioiello di Bari Vecchia (permata dari Bari) atau Fantantonio (Fantastic Antonio), begitu mereka menjuluki Cassano di Italia.
Selain dikenal karena bakat besarnya, Cassano juga dikenal karena sering emosi dan kelakuannya di luar lapangan yang urakan.
Pria yang penuh kontroversi ini kini kembali mengatakan sebuah hal yang kontroversial, kali ini menyangkut Juventus.
Dilansir BolaSport.com dari acara TV Tiki-taka, ia menganggap harapan Juventus ke Paulo Dybala adalah sebuah kesalahan.
"Saya ingat orang-orang berbicara tentang Dybala sebagai Messi baru," tutur Cassano.
Baca Juga: Tonton AS Roma Vs Atalanta, Direktur Olahraga Juventus Catat 3 Nama
"Saya mendengar angka yang fantastis, bahwa dia bernilai 100 atau 200 juta euro."
"Bagi saya, ia terlihat seperti pemain yang sangat bagus."
"Tetapi jika Juventus memutuskan untuk percaya pada Dybala, mereka beresiko tak akan memenangi gelar apapun," tutur Cassano lagi.
Cassano tak asing dengan Liga Italia dan gelar juara.
Ia pernah membawa AS Roma menang Piala Super Italia 2001.
Gelar yang sama ia persembahkan untuk AC Milan sepuluh tahun kemudian.
Ia juga membawa AC Milan juara Serie A musim 2010-2011, tim terakhir selain Juventus yang jadi juara Liga Italia.
Cassano tampil 400 kali di Serie A dengan torehan 113 gol.
Ia pernah mendapatkan gelar individu pemain muda terbaik Serie A pada 2001 dan 2003.
Baca Juga: Krisis dan Semua Bek Sayap Absen, Juventus Punya 2 Solusi
Sedangkan Dybala memang dikabarkan akan hengkang musim panas lalu.
Mulai dari Tottenham Hotspur, Manchester United, hingga Paris Saint-Germain (PSG) menaruh minat.
Akan tetapi, pada akhirnya pria asal Argentina itu tak jadi pindah.
Musim ini, Dybala sudah bermain 3 kali di Serie A dan sekali di Liga Champions meski hanya sebagai pemain pengganti.
Ia belum mencetak gol dalam 176 menit berada di lapangan.
Baca Juga: Muncul 3 Bukti Rekayasa Kemenangan Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tiki Taka |
Komentar