BOLASPORT.COM - Semen Padang menjadi pesakitan di Liga 1 2019 sehingga untuk sementara menempati posisi paling buncit dari 20 pekan yang sudah berjalan.
Terdekat, Semen Padang akan dijamu tim peringkat kedua, Tira-Persikabo, pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/2019) pukul 15.30 WIB.
Posisi bak langit dan bumi pun membuat Semen Padang sadar diri bahwa tak mudah buat mereka mendapatkan poin di markas Laskar Padjadjaran.
Terlebih, catatan head-to-head menguntungkan Tira-Persikabo yang lebih sering menang atas Semen Padang dalam tujuh pertamuan terakhir.
Tira-Persikabo mencatat lima kemenangan berbanding dua untuk Semen Padang pada berbagai ajang sejak era Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
"Saya tahu bahwa favorit di laga ini adalah Tira-Persikabo," kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, Kamis (26/9/2019).
"Kami baru menang dua kali dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Di putaran pertama, kami juga kalah dari mereka (1-3)," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Tira Persikabo Vs Semen Padang - Sikap RD soal Dahaga Menang Timnya
Namun, kemenangan mau tak mau menjadi pilihan wajib Semen Padang untuk keluar dari keterpurukan di klasemen.
Kabau Sirah terdampar di posisi paling bawah lantaran baru mencatat tiga kemenangan, enam kali imbang, dan 10 kali kalah.
Total 15 poin yang baru mereka kumpulkan menjadi yang terburuk dibanding 17 kontestan lainnya.
"Tapi sekarang, target kami adalah untuk bertahan di liga. Jadi saya harus mulai memperbaiki diri," tutur pelatih asal Portugal itu.
"Untuk bertahan di liga, kami harus banyak menang."
Maka, yang akan kami lakukan pertama kali adalah untuk memenangi laga dan berusaha untuk tidak sekadar mengincar hasil imbang."
"Kami akan coba mengoleksi poin maksimal yang bisa kami dapat," kata pelatih berusia 41 tahun bertekad.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar