BOLASPORT.COM - Juventus kabarnya sudah menemukan sosok yang bisa terpaksa bermain sebagai bek sayap.
Juventus memang sedang krisis bek sayap dengan semua pemain mereka tak bisa berlaga.
Mattia De Sciglio jadi yang pertama harus absen karena naik ke meja perawatan.
Pada laga tengah pekan kontra Brescia, Danilo juga mengalami cedera dan harus absen.
Artinya, Juventus tinggal memiliki Sandro sebagai bek sayap senior yang fit.
Kini, Juventus dibuat pusing tujuh keliling karena Alex Sandro juga harus absen. Ia terbang kembali ke Brasil karena neneknya meninggal dunia.
Lalu siapa yang akan dimainkan Juventus di pos bek sayap akhir pekan ini?
Pada laga kontra Brescia, Maurizio Sarri memainkan Juan Cuadrado sebagai bek kanan, bukan hal yang mengejutkan.
Baca Juga: Persimpangan Gattuso: Pilih Ibu Kota atau Kembali ke AC Milan?
Posisi ini terbilang tak asing mengingat ia juga pernah bermain di sana musim lalu bersama Massimiliano Allegri.
Keadaan berbeda terjadi di sisi kiri dengan tak ada pemain lain yang bisa bermain di sana.
Kini dilansir BolaSport.com dari laporan Corriere della Sera, Sarri kabarnya sudah menemukan sosok ideal dalam diri Blaise Matuidi.
Ada beberapa alasan mengapa Matuidi dipilih menjadi bek kiri dadakan ini.
Pertama, pemain berusia 32 tahun itu memang berkaki kidal dan tak akan kesulitan bermain di sisi kiri.
Kedua, ia kerap dimainkan sebagai pemain melebar di sisi kiri depan oleh Allegri, meski bukan sebagai sayap murni.
Hal ini membuatnya tak akan kesulitan beradaptasi dengan dirinya memang sudah punya naluri bertahan yang kuat.
Ketiga, saat masih membela St Etienne di Liga Prancis sebelum bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2011, Matuidi pernah bermain sebagai bek kiri.
Selain Matuidi, ada dua opsi lain yang dimiliki oleh Sarri dan Juventus.
Baca Juga: Tak Seperti Rival, Inter Milan Punya 3 Bek Sempurna yang Tak Mahal
Opsi pertama adalah mengubah formasi menjadi menggunakan pola tiga bek.
Dengan begini, Sarri hanya butuh mencari pemain yang bisa ditempatkan sebagai wing-back dengan Matuidi juga bisa bermain di sana.
Opsi lain adalah memainkan pemain muda dari tim u-23 Juventus, Pietro Beruatto.
Masih berusia 20 tahun, ia belum pernah tampil di tim senior dan sudah ada di akademi sejak 2014 lalu kala berusia 15 tahun.
Laga terdekat, Juventus akan menghadapi SPAL di kandang sendiri pada laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (28/9/2019) pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Serie A Ti Amo - Lukaku, Ular Pembunuh Setan dan Orang Suci
View this post on InstagramJadwal pekan ke-7 Liga Inggris 2019-2020. . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Corriere della Sera |
Komentar