BOLASPORT.COM - Berita timnas kali ini akan membahas dari kabar resminya Otavio Dutra menjadi WNI, hingga laga timnas U-19 Indonesia melawan China.
Proses Otavio Dutra menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah selesai.
Nasib naturalisasi Otavio Dutra berjalan lebih lancar dibanding Fabiano Beltrame.
Baca Juga: Senjata Rahasia Vietnam untuk Kalahkan Timnas Indonesia dan Malaysia
Selain itu ada juga berita mengenai laga timnas U-19 Indonesia melawan China.
Berikut ini rangkuman berita timnas dari BolaSport.com mulai soal Naturalisasi Otavio Dutra hingga laga Indonesia vs China.
1. Otavio Dutra resmi jadi WNI
Pemain asal Brasil, Otavio Dutra, akhirnya telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat (27/9/2019).
Otavio Dutra baru saja mengucapkan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Bek Persebaya Surabaya itu mengucapkan sumpah dengan dipimpin oleh Kepala Kanwilkumham Jawa Timur, Susy Susilawati.
Setelah mengucapkan janji, Dutra kemudian menandatangani berita acara yang telah disediakan oleh pihak Kemenkumham Jawa Timur.
Pemain berusia 34 tahun itu mengaku sudah lama menginginkan status WNI.
2. Beda nasib Dutra dan Fabiano
Beda nasib soal naturalisasi dialami dua bek asal Brasi, Otavio Dutra dan Fabiano Beltrame.
Otavio Dutra baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat (27/9/2019).
Bek Persebaya Surabaya baru saja mengucapkan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Setelah pengambilan sumpah selesai, Dutra berharap bisa membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Namanya memang sempat mengisi daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy untuk persiapan laga melawan Uni Emirat Arab dan Vietnam, namun Persebaya Surabaya belum memberikan izin.
3. Ada 11 nama pemain tercoret dari timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy memanggil 25 pemain untuk melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebanyak 25 pemain itu, tidak termasuk 11 pemain yang memperkuat timnas Indonesia melawan Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Indonesia Putuskan Skuat Final Timnya Bulan Depan
Pelatih Simon McMenemy memiliki sejumlah pemain-pemain baru untuk melawan UEA pada 10 Oktober 2019 dan Vietnam (15 Oktober).
Dari pos penjaga gawang, yakni kiper Bali United Wawan Hendrawan dan Muhammad Ridho (Madura United).
Di lini belakang ada empat pemain baru yang dipanggil, Putu Gede (Bhayangkara FC), Novri Setiawan (Persija), Abduh Lestaluhu (Tira Persikabo), dan Rezaldi Hehanussa (Persija).
4. Kesuksesan timnas U-16 Indonesia jadi motivasi
Timnas U-19 Indonesia termotivasi dengan kesuksesan timnas U-16 Indonesia yang berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
November 2019, giliran timnas U-19 Indonesia yang akan gantian berjuang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 lewat laga kualifikasi.
Skuad Garuda Nusantara bertindak sebagai tuan rumah Grup K.
Anak asuh Fakhri Husaini tergabung bersama timnas U-19 Korea Utara, timnas U-19 Hong Kong, dan timnas U-19 Timor Leste.
5. Pentingnya laga melawan China
Ada satu lawan yang berasal dari Ras Kuning bagi timnas U-19 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, yakni timnas U-19 Korea Utara.
Timnas U-19 Indonesia menjadi tuan rumah Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dan tergabung bersama timnas U-19 Korea Utara, timnas U-19 Hong Kong, dan timnas U-19 Timor Leste.
Baca Juga: Putri Otavio Dutra Susul Sang Ayah Jadi WNI, Kenapa Tidak Brasil?
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini menyebut bahwa dua lawan skuad Garuda Muda, selain timnas U-19 Korea Utara, relatif masih bisa mereka raba kekuatannya.
Beruntung, timnas U-19 Indonesia punya dua agenda uji coba melawan timnas U-19 China sebelum terjun pada babak kualifikasi.
Laga pertama kontra China akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya pada 17 Oktober 2019.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar