BOLASPORT.COM - Pemain Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu, menilai ada sebuah beban yang ia rasakan ketika dipanggil ke timnas Indonesia.
Beban yang Abduh Lestaluhu rasakan itu lebih kepada kekalahan dua kali timnas Indonesia.
Ya, timnas Indonesia sudah merasakan dua kali kekalahan dari Malaysia dan Thailand pada baban penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Abduh Lestaluhu dipanggil bersama 24 pemain lainnya untuk melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam pada 10 serta 15 Oktober 2019.
Baca Juga: Diterjang Boaz Solossa dengan Brutal, Bek Asal Australia Kritik Wasit Indonesia
Para pemain timnas Indonesia rencananya akan melakukan pemusatan latihan terlebih dahulu pada 1 Oktober 2019.
Satu hari kemudian, tim asuhan Simon McMenemy itu akan bertolak ke UEA untuk menggelar sesi latihan di sana.
"Yang jelas memang terbebani juga karena kalah dua kali di kandang dan kehilangan poin," kata Abduh Lestaluhu.
"Laga besok tentu saja akan sulit bagi kami, tapi kami tidak mau mengalah dan harus bekerja keras selama 90 menit untuk dapat poin saat hadapi UEA," ucap eks pemain Persija Jakarta itu.
Abduh Lestaluhu berjanji akan maksimal ketika dipercaya untuk bertanding melawan UEA dan Vietnam.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Persela Lamongan Digelar di Stadion Wibawa Mukti
Pemain asal Tulehu itu harus bersaing dengan Rezaldi Hehanussa dan Ricky Fajrin di posisi bek kiri timnas Indonesia.
"Saya senang mendapatkan panggilan ini dan akan berusaha semaksimal mungkin," kata Abduh Lestaluhu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar