BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku tidak terlalu memikirkan keberhasilannya menyamai rekor Michael Schumacher dengan meraih empat pole position secara beruntun pada Formula 1 (F1) 2019.
Charles Leclerc kembali menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Rusia 2019 yang digelar di Sochi Autodrom, Sabtu (28/9/2019) malam WIB.
Leclerc mencatat waktu lap 1 menit 31,628 detik, unggul atas Lewis Hamilton (Mercedes) yang membukukan waktu putaran 1 menit 32,030 detik.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final Korea Open 2019 - Termasuk Indonesia, Gelar Juara Tersebar Rata ke 5 Negara
Dengan demikian, Leclerc pun berhak mengawali balapan yang akan digelar nanti malam dari posisi terdepan.
Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi Leclerc karena untuk kali keempat beruntun dia mampu mengamankan posisi pole.
Terakhir kali pembalap Ferrari melakukan hal tersebut adalah Michael Schumacher.
Sosok yang akrab disapa Schumi itu berhasil meraih pole position pada empat seri terakhir musim 2000 secara beruntun.
Bedanya, kala itu, Schumi mampu memenangi keempat balapan dari posisi start terdepan, sementara Leclerc baru memenangi dua.
Baca Juga: Korea Open 2019 - Kamura/Sonoda Beri Pujian Khusus kepada Rian
Setelah menjuarai GP Belgia dan GP Italia pada musim ini, Leclerc hanya bisa menjadi runner-up pada GP Singapura.
Dia finis di belakang rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Leclerc berpeluang meraih kemenangan ketiga dari pole position pada GP Rusia 2019 malam nanti.
Two drivers
Four consecutive poles for @ScuderiaFerrari - 19 years apart ???? ????#RussianGP ???????? #F1 @Charles_Leclerc pic.twitter.com/ogeTKzrMSY
— Formula 1 (@F1) September 28, 2019
Disejajarkan dengan pembalap sekaliber Michael Schumacher tentu memberi kebanggaan tersendiri bagi Charles Leclerc.
Meski begitu, pembalap asal Monako itu tak mau terlalu peduli dengan catatan tersebut.
"Tentu saja saya merasa sangat, sangat istimewa. Namun, saya tidak terlalu ingin memikirkan mengenai statistik tersebut. Saya hanya ingin menuntaskan tugas saya," ujar Leclerc, dikutip Bolasport.com dari laman resmi F1
Tugas yang dimaksud Leclerc tidak lain adalah membawa Ferrari meraih kemenangan keempat berturut-turut pada musim ini.
Andai skuad Kuda Jingkrak mampu melakukannya, mereka akan menyamai prestasi yang terakhir kali ditorehkan pada musim 2008.
"Kami telah menjadi kompetitif sepanjang akhir pekan ini dan hasilnya cukup positif. Jadi, saya rasa balapan besok akan berlangsung dengan baik," tutur Leclerc.
Skuad Maranello memang sedang berada dalam tren positif setelah memenangi tiga balapan terakhir F1 2019.
Where was the battle for pole won and lost?
Watch carefully... ???? #RussianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/MPCr9P1aec
— Formula 1 (@F1) September 28, 2019
Mereka berhasil keluar dari masa-masa kelam setelah lebih dari setahun tidak merayakan kemenangan.
Bahkan, Ferrari pun mampu menjadi kampiun pada GP Singapura yang selama ini menjadi teritori tim Mercedes.
Dengan melihat hasil positif yang ditorehkan saat sesi latihan dan kualifikasi, Ferrari berpeluang besar untuk kembali menjadi kampiun pada balapan GP Rusia 2019 yang akan berlangsung nanti malam mulai pukul 18.10 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Formula 1.com |
Komentar