BOLASPORT.COM - Bos Tim LCR, Lucio Cecchinello, angkat bicara soal faktor yang membuat pencapaian pembalap Honda di MotoGP 2019 jomplang.
Bicara soal pencapaian, hasil yang diraih penunggang motor Honda di MotoGP musim 2019 bisa dibilang berbeda jauh.
Jika Marc Marquez (Repsol Honda) hampir meraih gelar juara, dua pengendara motor spesifikasi terbaru pabrikan Jepang itu justru terseok-seok untuk sekadar meraih podium.
Cal Crutchlow (LCR Honda) hanya lima kali kali menuntaskan balapan di posisi enam besar. Jorge Lorenzo (Repsol Honda) bahkan belum sekalipun pernah finis 10 besar.
Baik Crutchlow dan Lorenzo tidak puas dengan motor RC213V 2019 karena kaku dan sulit dibelokkan.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek, Kepala Tim LCR Lucio Cecchinello menyebut bahwa keputusan Honda menyaingi kecepatan Ducati menjadi penyebab.
"Honda bekerja keras untuk mencapai tenaga mesin Ducati sebelum musim 2019. Menurut saya, mereka telah mencapai target ini," kata Cecchinello.
Cecchinello menunjuk catatan Crutchlow sebagai pembalap dengan top speed tertinggi saat paruh pertama sesi latihan bebas pertama MotoGP Aragon (20/9/2019).
Baca Juga: Ducati Sebut Kemajuan Honda Bikin MotoGP Austria 2019 Lebih Kompetitif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar