"Keduanya bekerja keras, untuk keduanya laga ini juga tak mudah."
"Untungnya kami membuat keputusan tepat, karena Wijnaldum yang tak diganti kemudian mencetak gol!"
Pergantian itu memang sedikit banyak mengubah pola permainan Liverpool.
Pada awalnya The Reds yang bermain dengan pola 4-3-3 kemudian sedikit berubah.
Divock Origi ditempatkan di kiri, Sadio Mane ke kanan, Mohamed Salah jadi penyerang tunggal, dan Roberto Firmino sedikit turun ke tengah.
Dalam formasi 4-2-3-1 ini, bek Sheffield kemudian punya lebih banyak pemain yang harus mereka jaga.
Hal tersebut membuat Wijnaldum punya ruang bergerak lebih banyak yang berakhir dengan gol kemenangan tercipta.
"Kami ingin mengubah cara bermain kami. Firmino berada di antara gelandang dan bek, tetapi tetap jadi opsi."
"Selain itu kami perlu bertahan lebih baik di sisi sayap. Origi punya dampak luar biasa ketika masuk."
Baca Juga: Serie A Ti Amo - Usaha Pekerja Kantoran Milenial Alexis Sanchez yang Makan Tuan
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar