Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Menilai Penampilan Ducati Musim Ini Lebih Baik

By Agustinus Rosario - Senin, 30 September 2019 | 19:30 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, finis di posisi kedua dalam balapan MotoGP Aragon 2019 yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, 22 September 2019.
TWITTER.COM/DUCATIMOTOR
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, finis di posisi kedua dalam balapan MotoGP Aragon 2019 yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, 22 September 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai timnya musim ini tampil lebih baik dibandingkan musim kemarin.

Penampilan Ducati pada MotoGP 2019 bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, total raihan poin dari para pembalap tim utama mereka merupakan yang tertinggi dibandingkan tim lain. 

Hingga selesainya seri ke-14, dua pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, berhasil mempersembahkan 357 poin.

Di sisi lain, Ducati tampaknya harus memperpanjang dahaga gelar juara mereka setidaknya hingga musim depan.

Pasalnya, total poin yang diraih pemuncak klasemen, Marc Marquez, hampir mustahil dikejar oleh Dovizioso yang merupakan penghuni peringkat 2.

Dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Petrucci pun sempat mengeluhkan kondisi timnya musim ini selepas melakoni MotoGP Aragon beberapa waktu lalu.

Pembalap asal Italia ini menilai bahwa kondisi Ducati saat ini tidak terlalu bagus dibandingkan dengan musim lalu jika dilihat dari sudut pandang teknis.

Namun, pandangan berbeda diutarakan oleh partner Petrucci, yakni Dovizioso.

Baca Juga: Pelatih Madura United Sebut Hasil Lawan PSS Sebagai Modal Lawan Persib

Pembalap yang biasa dipanggil Dovi ini justru meyakini timnya mengalami perkembangan, walaupun tidak signifikan.

"Saya cukup yakin jika kami sedikit lebih baik dibandingkan musim kemarin," ujar Dovizioso optimistis.

"Namun, tak dapat dimungkiri bahwa beberapa pesaing kami bekerja dengan sangat keras. Belum lagi kami harus menyesuaikan diri dengan ban dan aspal baru," katanya melanjutkan.

Pernyataan Dovizioso bisa dibilang kontradiktif. Pasalnya, jika menilik jumlah kemenangan yang ditorehkan tim Ducati musim ini, kualitas tim Italia tersebut memang menurun.

Hingga bergulirnya MotoGP Aragon, Dovizioso dan Petrucci baru bisa tiga kali membukukan poin maksimal.

Padahal, dengan kombinasi Dovizioso-Lorenzo yang diusung Ducati musim lalu, mereka mampu menggondol 7 kemenangan hingga akhir tahun.

Baca Juga: Tampil di Piala Dunia Antarklub, Liverpool Cicip Stadion Piala Dunia 2022

Meski demikian, Dovi menilai ada satu hal yang tidak berubah pada musim ini, yakni performa sang juara bertahan Marc Marquez.

"Sulit untuk memahami Marc, karena dia selalu berada di depan dan membuat perbedaan," ujar Dovizioso.

"Dia selalu berjuang untuk meraih kemenangan di setiap race. Padahal, itu adalah hal yang sangat sulit," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Persija, Persib, dan Persebaya Punya Kans Kerja Sama dengan Klub Eropa

Semenjak era Marquez, Ducati memang semakin kesulitan untuk meraih gelar juara dunianya yang kedua.

Terakhir kali pembalap Ducati menjadi kampiun MotoGP pada musim 2007. Kala itu, pembalap Australia, Casey Stoner, sukses mengakhiri musim di posisi jawara.

Setelah itu, titel kampiun selalu menjadi rebutan dari dua tim yakni Honda dan Yamaha.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Tunggal Putra Segel Tempat Terakhir, Indonesia Lolos ke Semua Sektor BWF World Tour Finals 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X