Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Buruk Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo Masih Lebih Baik dari Fabio Capello

By Beri Bagja - Selasa, 1 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo.
TWITTER.COM/OPTAPAOLO
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo.

BOLASPORT.COM - AC Milan bisa dikategorikan masuk krisis pada awal musim ini dalam asuhan Marco Giampaolo. Bagaimana komparasi dengan pendahulunya?

AC Milan asuhan Marco Giampaolo pada periode pertamanya di kursi pelatih tergelincir ke papan bawah klasemen sementara.

Hingga 6 pertandingan Serie A 2019-2020, Rossoneri baru mengais 6 poin.

Rapornya adalah 2 kemenangan dan 4 kali kalah.

Baca Juga: AC Milan Krisis, Paolo Maldini Akan Selalu Bela Marco Giampaolo

Baca Juga: Krisis AC Milan, Ini Salah Paolo Maldini dan Zvonimir Boban

Baca Juga: AC Milan Kalah Lagi, Marco Giampaolo Cerca Timnya Sendiri

Mereka berada di peringkat ke-16 atau surplus dua tingkat dan satu poin saja dari penghuni zona merah terdekat, Genoa.

Start selambat ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub di Liga Italia.

Kali terakhir Milan takluk 4 kali dalam 7 pertandingan awal Serie A adalah pada start musim 1938-1939 atau 81 tahun silam!

Meski demikian, bukan berarti tak ada yang lebih buruk dari Giampaolo soal hal yang lain.

Kalau berbicara rapor era kekinian dalam urusan perolehan angka, koleksi poin Giampaolo dalam 6 laga perdana Serie A lebih baik sedikit dari start Rossoneri asuhan pelatih legendaris Fabio Capello 22 tahun silam.

Pada musim 1997-1998, Capello membawa Milan hanya mengais 5 angka dari 7 partai awal, kalah satu poin dari Milan musim ini.

Baca Juga: Setelah 5 Dekade, Inter Milan Catat Start Paling Hebat di Liga Italia

Rekor Milan kala itu adalah mendapatkan 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kali kalah.

George Weah cs membuka musim secara berurutan dengan menghadapi Piacenza (1-1), Lazio (1-1), Udinese (1-2), Vicenza (0-1), Empoli (1-0), dan Lecce (1-2).

Bagus untuk Milan, situasi setelahnya mampu sedikit membaik dan mereka finis pada peringkat ke-10 di akhir musim. Bagaimana dengan musim ini?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : transfermarkt.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X