Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menolak Jadi Ketua Umum PSSI dan Menpora, Erick Thohir: Lebih Menarik Benahi Liga Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 1 Oktober 2019 | 21:30 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir

BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, menyatakan dengan tegas bahwa dirinya menolak menjadi Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir lebih tertarik untuk membenahi kompetisi sepakbola di Indonesia.

"Saya jawab tidak. Kalau saya diminta perbaiki liganya, itu menarik," ujar mantan bos klub Inter Milan ini dalam wawancara pada Senin (30/0/2019) seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Namun, Erick Thohir mensyaratkan agar para peserta liga sepak bola nasional mau dikelola secara profesional dan transparan.

Erick kemudian menjelaskan pernyataan dengan memetakan beberapa permasalahan yang ada di liga sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Mantan Ketua Badan Tim Nasional Tetap Pegang Klub Australia

"Kesulitan di Liga Indonesia, contohnya jadwal yang tidak tetap," ujar Erick Thohir.

Selain masalah jadwal pertandingan yang tidak tetap, penonton juga dipaksakan untuk datang menonton pertandingan pada hari biasa atau hari kerja.

Erick menyatakan bahwa semestinya ada pembedaan antara penonton televisi dan penonton yang datang ke lapangan.

Pembedaan itu diperlukan agar ada aliran uang yang masuk.

Bos Grup Mahaka ini melanjutkan, dari sisi bisnis diperlukan strategi untuk merekrut pemain terbaik di Asia Tenggara dibanding pemain biasa dari benua Eropa atau Amerika Latin.

Baca Juga: Daftar Bakal Calon Exco PSSI 2019-2023, Dominasi Muka-muka Lama

Strategi tersebut diharapkan bisa melebarkan hak siar pertandingan sepakbola Indonesia ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara sehingga akan mendatangkan pendapatan bagi PSSI.

"Bayangkan, kalau 20 klub ambil pemain Thailand, Malaysia, Singapura. Yang top-topnya ya, kan uang kita banyak."

"Pasti mereka juga mau menyaksikan pemain mereka main di Indonesia," kata Erick Thohir menambahkan.

Di sisi lain Erick juga menolak dirinya dimasukkan dalam bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo.

Dia tidak berhasrat menjadi Menpora karena tidak ingin terjadi konflik kepentingan.

"Saya rasa janganlah. Kenapa toh saya juga sudah masuk dalam kepengurusan International Olympic Committee (IOC). Kan perwakilan Indonesia juga," ujar mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maaruf Amin tersebut.

"Terus kalau saya Menpora kan conflict of interest, bisnisnya banyak di olahraga," katanya menambahkan.

Menurut dia ada banyak sosok yang lebih pantas mengemban jabatan Menpora.

Menurut Erick, lebih baik memprioritaskan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam mengurus pemerintahan untuk duduk di kursi Menpora.

Saat ini Erick Thohir ingin memfokuskan waktu yang dimilikinya untuk dihabiskan bersama keluarga.

Pengusaha dan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (INASGOC), Erick Thohir
Tribunnews
Pengusaha dan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (INASGOC), Erick Thohir

Selama menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Erick mengaku memang jarang berada di rumah.

"Kadang-kadang hidup itu perlu tarik napas, setelah Asian Games, setelah TKN," ucap Erick.

"Kan enak back to reality. Spend time sama keluarga. Kan kita (saya) ndak mau dipanggil 'om' (oleh anak-anaknya)," tutur Erick Thohir menambahkan.

Erick menyadari bahwa dirinya perlu menarik diri dari kesibukan agar mempunyai waktu yang lebih banyak untuk keluarganya.

Oleh sebab itu dia juga tidak mencalonkan dirinya kembali sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023.

Erick berharap ada regenerasi dalam bursa pencalonan Ketua Umum KOI yang bisa memberikan energi baru dalam persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mau Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Kalau Diminta Benahi Liga, Itu Menarik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini tim terbaik Liga 1 2019 pekan ke-21 versi BolaSport.com #Liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136