BOLASPORT.COM - Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, menjelaskan alasan pemain andalan pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 belum diturunkan hingga hari kedua.
Indonesia menjadi juara di sub grup A1 di World Junior Championships 2019 setelah mengalahkan Uganda (30/9/2019) dan Finlandia (1/10/2019) dengan skor masing-masing 5-0.
Susy Susanti pun menilai penampilan para pemain sudah memuaskan meski beberapa amunisi andalan masih disimpan.
Salah satunya adalah duet ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil. Leo hanya turun pada nomor ganda putra bersama Daniel Marthin.
Adapun Indah turun pada nomor ganda campuran bersama Dwiki Rafian Restu.
"Hari ini tim Finlandia lebih baik dibanding Uganda. Mereka lebih banyak perlawanan," kata Susy.
Susy juga menjelaskan alasan Leo/Indah belum turun.
"Leo/Indah sengaja belum diturunkan karena di pertandingan lain yang nanti lebih berat, mereka pasti jadi andalan," tutur Susy.
Baca Juga: Indonesia Masters 2019 - Sempat Kerepotan, Sony Atasi Wakil Singapura
"Hari ini Leo sudah turun di ganda putra bersama Daniel, jadi sebaiknya dia jaga kondisi saja," tutur peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Keputusan menurunkan Indah bersama Dwiki sudah melewati diskusi dengan pelatih, serta melihat kans kemenangan dari nomor lain.
"Selain menjaga kondisi Leo, kami melihat nomor lain sudah punya cukup peluang untuk menang. Hal itu yang membuat kami berani menurunkan formasi baru," kata Susy.
Menghadapi Spanyol, Indonesia kembali menargetkan sapu bersih kemenangan dari lima nomor.
"Kalau melihat kekuatan di atas kertas seharusnya Indonesia bisa sapu bersih. Namun, kami tetap waspada dan tidak mau lengah," tutur dia lagi.
Pertandingan antara tim Indonesia dan Spanyol akan dilangsungkan besok, Rabu (2/10), pada pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar