BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo masih belum pede atau percaya diri untuk bisa bersaing dengan para pembalap terdepan pada sisa musim MotoGP 2019.
Sudah hampir tujuh bulan berlalu sejak kejuaraan MotoGP 2019 dimulai, namun Jorge Lorenzo masih berusaha menyesuaikan diri dengan motor balapnya.
Jorge Lorenzo tidak menyangka bahwa motor Honda RC213 untuk musim ini bakal lebih agresif ketimbang dengan apa yang dijajalnya saat tes tahun lalu.
Musim debut Lorenzo bareng Repsol Honda pun tidak berjalan mulus. Lebih-lebih setelah cedera tulang belakang yang menderanya di seri MotoGP Belanda.
Lorenzo sendiri sudah melakoni tiga balapan sejak menuntaskan masa pemulihannya meski hasil yang diraih masih jauh dari harapan.
Dalam balapan terkini MotoGP Aragon (22/9/2019), Lorenzo finis di posisi ke-20 dan tertinggal sejauh 46 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang menang.
Dengan perkembangan yang belum memuaskan, Lorenzo tidak terlalu berharap bisa bersaing di grup terdepan pada sisa musim ini.
"Saya tidak berharap untuk berjuang untuk kemenangan atau podium," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2019 - Valentino Rossi Bertekad Kembali Tampil Cepat
"Tetapi jika saya dapat meningkatkan raihan posisi ke-11 yang saya dapatkan di Le Mans, dan mengurangi jarak dengan pemenang lomba, saya sudah puas."
"Kami harus realistis, dan bertahun-tahun memenangkan balapan dan kejuaraan, saat ini, tidak mungkin untuk mengulanginya," ungkap Lorenzo.
Meski begitu, Lorenzo menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk membayar kepercayaan Repsol Honda yang telah merekrutnya.
Pemenang lima gelar juara dunia itu juga mengapresiasi sikap manajer tim, Alberto Puig, yang tetap mendorong sekaligus melindunginya dari kritik.
"Hal ini sangat penting bagi saya dan sesuatu yang sangat saya hargai dalam momen seperti ini," kata Lorenzo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar