BOLASPORT.COM - Setelah seminggu menjalani pemusatan latihan, tim pelatih timnas U-19 Indonesia masih belum puas dengan kinerja pemain pengisi lini depan.
Saat ini, timnas U-19 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Bogor.
Dikutip Bolasport.com dari laman Tribun Jakarta, saat ini proses seleksi menyisakan 27 pemain yang masih bertahan.
Pemain yang terakhir dicoret adalah Jarson Armandi, Taufik Alif Hidayat, dan Ikhwan Ali Tanamal.
Baca Juga: Gian Zola Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Wonderkid Persela Jadi Gantinya
Mereka dicoret dari skuad Garuda Nusantara pada Selasa, (1/10/2019).
Dari 27 nama pemain yang tersisa, setidaknya ada empat sosok penyerang yaitu Amiruddin Bagus Kahfi, Saddam Emiruddin Gaffar, Sutan Zico, dan Serdy Hepyfano.
Akan tetapi, tidak satu pun dari keempat pemain tersebut menunjukkan kemampuan yang bisa memikat tim pelatih timnas U-19.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini mengungkapkan bahwa dirinya masih mencari solusi bagi persoalan di lini depan.
"Posisi penyerang. Tetapi yang betul-betul saya harapkan bisa menghadirkan solusi bagi kami belum 100 persen diharapkan," tutur Fakhri Husaini.
"Kalau posisi lain hampir sama-sama punya."
Dalam sudut pandang Fakhri, lini depan skuad Garuda Nusantara membutuhkan penyerang yang mempunyai naluri gol yang bagus.
Postur tubuh yang tinggi juga menjadi syarat lain yang dibutuhkan.
"Nah, ini yang sedikit berbeda. Pertama dari postur, saya memang butuh striker yang ketika berdiri di area lawan bisa bikin lawan mikir," ucap Fakhri menerangkan.
Baca Juga: UEA Punya 2 Striker Sangar, Pertahanan Timnas Indonesia Kembali Diuji
"Kalau soal kelemahan dan kekurangan, biar kami perbaiki."
"Ada banyak juga pemain depan yang kami cari, butuh pemain yang tinggi," ujarnya menambahkan.
Fakhri mengungkapkan bahwa penyerang dengan postur tubuh yang tinggi akan membantu timnas U-19 Indonesia ketika berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Pasalnya, timnas U-19 akan berhadapan dengan lawan yang mayoritas bertubuh tinggi.
"Kami akan main dengan lawan U-19 dari negara lain yang posturnya tinggi-tinggi," tutur pelatih asal Aceh tersebut.
Baca Juga: Kejutan Terjadi di Liga Timor Timur 2019, Juaranya Klub Promosi
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
Komentar