BOLASPORT.COM - Pertandingan Liga Europa antara Dudelange Vs Qarabag sempat dihentikan karena adanya sebuah drone yang memuat pesan provokatif.
Insiden ini terjadi pada laga yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan wakil Azerbaijan, Qarabag di Stade Josy Barthel, Luksemburg, Kamis (3/10/2019) atau Jumat dini hari WIB.
Sebuah drone tiba-tiba saja muncul di tengah pertandingan pada babak pertama.
Drone tersebut membawa sebuah bendera yang diduga adalah bendera dari wilayah Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah sengketa antara Armenia dan Azerbaijan.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, para pemain dari Dudelange dan Qarabag pun berusaha menjatuhkan drone tersebut.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-8, Real Madrid Vs Granada dan Barcelona Vs Sevilla
Pertandingan pun harus dihentikan selama kurang lebih 15 menit.
Wilayah Nagorno-Karabakh memproklamasikan sendiri sebagai suatu negara namun secara internasional telah diakui sebagai wilayah negara Azerbaijan.
Konflik muncul antara Armenia dan Azerbaijan karena kedatangan kedua etnis tersebut di wilayah Nagorno-Karabakh pada 1988.
Etnis Armenia merasa tidak terima wilayah Nagorno-Karabakh bergabung dengan Azerbaijan.
Dudelange v Qarabag suspended as drone carrying Armenian flag hovers over the pitch. Qarabag players trying (and failing) to kick it down pic.twitter.com/REceYDjpr1
— James Dart (@James_Dart) October 3, 2019
Here are the Qarabag players kicking footballs at a drone carrying the Armenia flag.
Their #UEL match with Dudelange was subsequently suspended pic.twitter.com/PkCpZ0phnN
— World Football Index (@WorldFootballi) October 3, 2019
Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand 2019 - Apakah Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia Lebih Cepat?
Pada awalnya, Qarabag FK merupakan tim yang berasal dari kota Adgdam di wilayah Nagorno-Karabakh, namun mereka memutuskan pindah ke ibukota Azerbaijan, Baku pada 1993.
Kedua pihak yang berkonflik yakni Azerbaijan dan Armenia sempat menandatangani gencatan senjata pada 1994, meski sebenarnya perang tak pernah berakhir.
Terkini, perang meletus pada 2016 yang membuat puluhan orang tewas menjadi korban.
Gelandang Arsenal yang kini sudah hengkang ke AS Roma, Henrikh Mkhitaryan sengaja tidak dibawa ke Baku, Azerbaijan pada laga final Liga Europa antara Arsenal Vs Chelsea pada musim 2018-2019.
Mkhitaryan dikhawatirkan menjadi target dari sesuatu yang tak diinginkan terjadi karena status kewarganegaraannya.
Hal ini berhubungan dengan konflik wilayah Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan yang disebutkan di atas.
Play was brought to a halt during Qarabag's Europa League contest against Dudelange. After a 15 minute delay, play resumed and Qarabag ran out 4-1 winners in the contest pic.twitter.com/j6HnvAs1MG
— Lilian Chan (@bestgug) October 4, 2019
Henrikh Mkhitaryan sendiri merupakan warga negara Armenia.
Laga antara Dudelange Vs Qarabag akhirnya dimenangi oleh tim tamu dengan skor 4-1.
Gol-gol kemenangan Qarabag dicetak oleh Abdellah Zoubir (11'), Michel (30'), Richard Almeida (37'-pen) dan Dani Quintana 69').
Tuan rumah hanya mampu membalas satu gol lewat Antoine Bernier pada menit ke-90.
Di laga grup A lainnya, Sevilla melanjutkan tren kemenangan di Liga Europa sejak matchday pertama.
Kali ini, wakil Spanyol itu mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas APOEL.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-7 - Partai Panas Inter versus Juventus
Bermain di kandang sendiri Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, anak-anak asuhan Julen Lopetegui menguasai sepanjang laga.
Chicharito alias Javier Hernandez menjadi satu-satunya pencetak gol kemenangan.
Kemenangan membawa Sevilla memuncaki grup A untuk sementara dengan koleksi 6 poin.
Dudelange ada di peringkat dua, dan Qarabag ada di posisi 3.
Grup A
- F91 Dudelange 1-4 Qarabag (Antoine Bernier 90'; Abdellah Zoubir 11', Michel 30', Richard Almeida 37'-pen, Dani Quintana 69')
- Sevilla 1-0 APOEL (Javier Hernandez 17')
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BBC |
Komentar