BOLASPORT.COM - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, memberi penjelasan terkait banyaknya laga yang ditunda di Liga 1 2019.
Kompetisi Liga 1 2019 banyak mengalami penundaan sejak diselenggarakan pada Mei lalu.
Ada beberapa alasan yang membuat laga Liga 1 ditunda, namun kebanyakan karena tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian.
Memang dalam peraturannya, Liga 1 2019 hanya bisa dimainkan apabila telah mendapat izin dari pihak keamanan tempat laga tersebut digelar.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs Persib, Tuan Rumah Krisis Pemain
Menurut Dirk Soplanit, Direktur PT LIB, izin keamanan menjadi penyebab utama mengapa pertandingan Liga 1 2019 ditunda.
"Ya pada intinya kami yang harus bisa menyesuaikan dengan apa yang sudah terjadi," kata Dirk Soplanit saat dikonfirmasi awak media, Jumat (4/10/2019), dilansir BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
"Karena izin tidak keluar dan menyangkut keamanan jadi laga tidak digelar," ujarnya menambahkan.
Dirk menambahkan, PT LIB tak bisa memaksakan menggelar pertandingan jika kepolisian tak menerbitkan rekomendasi.
Sebab, pihak kepolisian dinilai lebih mengerti situasi yang terjadi di daerah setempat ketimbang PT LIB.
"Kalau pihak kepolisian sudah mengambil keputusan seperti itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Bukan berarti harus memaksakan atau apa, karena semua itu tidak mungkin," tuturnya memaparkan.
Baca Juga: Coret Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini Beri Pesan
Dirk mengatakan bahwa PT LIB tengah mencari solusi terbaik dalam menentukan jadwal pertandingan yang tertunda tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap suporter bisa memahami hal yang demikian.
"Teman-teman di bagian kompetisi saat ini sedang mencari komposisi terbaik untuk jadwal revisi, partai tunda, dan lainnya," ujarnya.
Penundaan yang terjadi di kompetisi Liga 1 memang bukan sesuatu yang baru.
Sejak awal diselenggarakan hingga menginjak pekan ke-22, penundaan laga kerap menghiasi penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.
Bahkan, pada pekan ke-22 ini saja ada tiga laga yang harus ditunda dan tak bisa terselenggara sesuai jadwal.
Baca Juga: Simon McMenemy: Timnas Indonesia Butuh Waktu Adaptasi di UEA
Ketiga laga itu adalah Persija Jakarta vs Persela Lamongan, Persebaya Surabaya vs Borneo FC, dan PSIS Semarang vs Bali United.
Semua laga yang disebut di atas tak mendapat izin keramaian dari kepolisian karena pada waktu yang berdekatan terjadi demo di beberapa daerah di Indonesia.
Yang terbaru, partai Persija vs Borneo FC yang sejatinya digelar Minggu (6/10/2019) juga sudah dipastikan akan tertunda.
Padahal, partai tersebut merupakan laga pekan keempat Liga 1 2019 yang tertunda sejak Juni lalu.
Kala itu partai Persija vs Borneo tak bisa dimainkan karena kedua tim berlaga di Piala Indonesia 2018.
Selain itu ada laga PSM Makassar kontra Persipura Jayapura yang juga merupakan tundaan dari pekan keempat.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com |
Komentar