BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, tersisih pada semifinal Indonesia Masters 2019 Super 100 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/10/2019).
Berry Angriawan/Hardianto harus mengakui keunggulan rival mereka, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang).
Pasangan ini kalah lewat straight game 17-21, 16-21
Dengan demikian, Indonesia baru dipastikan menempatkan dua wakil pada babak final.
Pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizky Amelia Pradipta sudah lebih dulu lolos.
Adapun tiket kedua wakil Indonesia menuju final akan diperebutkan dua pasang ganda campuran.
Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso dan Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama akan saling berhadapan pada partai semifinal.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2019 - Della/Rizki Rebut Tiket Final
Jalannnya pertandingan
Berry/Hardianto unggul 1-0 lebih dulu.
Namun, mereka berbalik tertinggal 1-2 sebelum kembali menyamakan kedudukan 2-2.
Skor seri berulang pada kedudukan 3-3. Berry/Hardianto lalu mengembalikan keunggulan mereka lewat dua poin beruntun, 5-3.
Koga/Saito terus mengejar. Alhasil mereka sukses merebut enam poin berturut-turut dan meninggalkan Berry/Hardianto 9-5.
Berry/Hardianto sempat keluar dari tekanan Koga/Saito dan mengatasi ketertinggalan.
Namun, hingga memasuki masa interval, Koga/Saito tetap unggul tipis 11-9.
Berry/Hardianto terus mengejar usai jeda. Mereka tidak membiarkan Koga/Saito terlalu banyak mengambil poin.
Alhasil, pasangan unggulan kedua turnamen tersebut kembali bisa merapatkan margin skor menjadi 13-14.
Koga/Saito pun terus menjauh dari kejaran Berry/Hardianto dan menjauhkan selisih skor.
Mereka tengah unggul 17-16 ketika sanggup menambah tiga angka beruntun dan meraih game point.
Berry/Hardianto tetap memberi perlawanan.
Apes bagi mereka berdua, satu angka tambahan tak cukup menahan Koga/Saito memenangi gim pertama.
Koga/Saito unggul 2-0 pada gim kedua. Berry/Hardianto sempat memperkecil ketertinggalan.
Mereka bahkan sempat mengecilkan gap menjadi 2-3, tetapi Koga/Saito menjauhkan skor menjadi 5-2.
Berry/Hardianto kembali mengejar dan menempel. Koga/Saito tak tinggal diam.
Mereka lagi-lagi meninggalkan Berry/Hardianto 7-4.
Berry/Hardianto tidak gentar. Mereka merebut lima poin beruntun dari Koga/Saito.
Alhasil, Berry/Hardianto bisa berbalik unggul 9-7.
Laga gim kedua semakin sengit ketiga Koga/Saito pun mengejar.
Kedua tim kembali imbang pada kedudukan 10-10 sebelum Koga/Saito mengembalikan keunggulan mereka.
Laga gim kedua memasuki masa interval dengan keunggulan 11-10 bagi Koga/Saito.
Berry/Hardianto lagi-lagi bangkit setelah jeda.
Mereka menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Kedua tim bahkan kembali berbagi angka pada posisi 12-12 dan 13-13.
Koga/Saito akhirnya lepas dari tekanan Berry/Hardianto saat mereka meraih tiga poin berturut-turut.
Alhasil, Berry/Hardianto tertinggal 13-16.
Berry/Hardianto masih tak menyerah dan kembali mendekat hingga margin skor hanya menyisakan satu poin pada kedudukan 17-16.
Namun, Koga/Saito lagi-lagi masih menemukan celah untuk lolos dari kejaran mereka.
Empat poin tambahan Koga/Saito tak bisa ditahan Berry/Hardianto, yang harus mengakui keunggulan sang lawan.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar