Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Raih Titel Juara, Guardiola Ogah Mainkan Pemain Produk Akademi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 6 Oktober 2019 | 10:27 WIB
Winger Manchester City, Raheem Sterling berselebrasi bersama rekan setimnya setelah membobol gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris pekan kedua, Sabtu (17/8/2019) di Stadion Etihad, Manchester.
TWITTER.COM/MANCITY
Winger Manchester City, Raheem Sterling berselebrasi bersama rekan setimnya setelah membobol gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris pekan kedua, Sabtu (17/8/2019) di Stadion Etihad, Manchester.

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa timnya tidak akan mampu meraih titel juara jika memainkan pemain muda.

Sejak kedatangan Pep Guardiola di Stadion Etihad, Manchester City mulai menancapkan taringnya di Liga Inggris.

Pada musim 2018-2019, Pep Guardiola sukses menghantarkan Manchester City meraih treble winner lokal dengan meraih trofi Liga Inggris, Piala, FA, dan Piala Liga Inggris.

Jelang dibukanya musim 2019-2020, Pep Guardiola mempersembahkan trofi Community Shield usai Manchester City menaklukkan Liverpool di Stadion Wembley lewat adu penalti pada Agustus lalu.

 Baca Juga: Thibaut Courtois Tak Lebih Baik dari Mantan Sopir Gerobak

Enam gelar yang dipersembahkan Pep Guardiola sejak menukangi The Citizens 2016 lalu dapat dikatakan bukanlah lewat biaya yang tidak murah.

Kesuksesan Man City seperti saat ini harus dibangun lewat kekuatan finansial lebih dari 535 juta pound (sekitar Rp 9,32 triliun) untuk membangun skuad.

Sejak era Sheikh Mansour membeli Man City, rival sekota Manchester United tersebut jor-joran dalam membeli pemain demi meraih gelar juara.

Pemain-pemain bintang sekaliber Sergio Aguero, Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, David Silva, Fernandinho, dan Raheem Streling menjadi bagian di dalamnya.

Baca Juga: VIDEO - Peran Istimewa Hazard di Balik Gol Roket Modric

Padahal The Citizens telah menghabiskan setidaknya 200 juta pound (sekitar Rp 3,48 triliun) untuk membangun akademi klub yang berisikan talenta-talenta muda.

Pemain muda dari akademi klub seperti Phil Foden justru tidak mendapatkan jatah bermain yang banyak.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh Pep Guardiola yang dulunya melatih Barcelona dengan segudang talenta dari akademi La Masia yang rajin menelurkan bakat hebat.

Pelatih asal Spanyol tersebut tidak menyesal membuat keputusan membawa sedikit pemain akademi ke dalam skuad utama.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Gebuk Granada, Madrid Kokoh di Puncak

"Kami harus bersaing setiap hari untuk berhadapan dengan tim terbaik di Inggris dan Eropa, untuk itu kami membutuhkan pemain seperti David Silva, Sergio Aguero, dan Kevin de Bruyne," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Kami membutuhkan pemain seperti mereka karena dengan pemain muda Anda tidak bisa meraih gelar juara.

Gelandang Manchester City, Phil Foden, merayakan golnya dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris di Stadion Etihad, 20 April 2019.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Gelandang Manchester City, Phil Foden, merayakan golnya dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris di Stadion Etihad, 20 April 2019.

“Para pemain muda dapat membantu untuk yang lain, tentu saja, tetapi jika dasar tim masih muda maka itu tidak mungkin.

“Tim ini perlu memenangkan gelar juara dan trofi proses untuk para pemain muda berarti mereka membutuhkan waktu," ujar Guardiola menambahkan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Jerman - Bayern Muenchen Keok, Poin 5 Tim Teratas Sama

Man City menghabiskan banyak uang untuk membangun City Football Academy yang canggih di bawah bayang-bayang megahnya Stadion Etihad.

Dua pemain terakhir yang lulus dari tim junior dan bermain di tim senior adalah Joey Barton dan Micah Richards sebelum Sheikh Mansour mengambil alih klub pada 2008 silam.

Kehadiran Phil Foden dipandang oleh banyak orang sebagai suksesor David Silva yang bakal pergi ketika kontraknya habis musim panas mendatang.

Namun, meski mampu membuat sensasi pada musim lalu, Foden hanya bermain 10 menit saja di Liga Inggris musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-8 Liga Spanyol 2019-2020. . #ligaspanyol #laliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : mirror.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Liverpool Vs Real Madrid - Virgil van Dijk Masih Trauma Kalah 2 Kali di Final Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136