BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa timnya tidak akan mampu meraih titel juara jika memainkan pemain muda.
Sejak kedatangan Pep Guardiola di Stadion Etihad, Manchester City mulai menancapkan taringnya di Liga Inggris.
Pada musim 2018-2019, Pep Guardiola sukses menghantarkan Manchester City meraih treble winner lokal dengan meraih trofi Liga Inggris, Piala, FA, dan Piala Liga Inggris.
Jelang dibukanya musim 2019-2020, Pep Guardiola mempersembahkan trofi Community Shield usai Manchester City menaklukkan Liverpool di Stadion Wembley lewat adu penalti pada Agustus lalu.
Baca Juga: Thibaut Courtois Tak Lebih Baik dari Mantan Sopir Gerobak
Enam gelar yang dipersembahkan Pep Guardiola sejak menukangi The Citizens 2016 lalu dapat dikatakan bukanlah lewat biaya yang tidak murah.
Kesuksesan Man City seperti saat ini harus dibangun lewat kekuatan finansial lebih dari 535 juta pound (sekitar Rp 9,32 triliun) untuk membangun skuad.
Sejak era Sheikh Mansour membeli Man City, rival sekota Manchester United tersebut jor-joran dalam membeli pemain demi meraih gelar juara.
Pemain-pemain bintang sekaliber Sergio Aguero, Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, David Silva, Fernandinho, dan Raheem Streling menjadi bagian di dalamnya.
Baca Juga: VIDEO - Peran Istimewa Hazard di Balik Gol Roket Modric
Padahal The Citizens telah menghabiskan setidaknya 200 juta pound (sekitar Rp 3,48 triliun) untuk membangun akademi klub yang berisikan talenta-talenta muda.
Pemain muda dari akademi klub seperti Phil Foden justru tidak mendapatkan jatah bermain yang banyak.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Pep Guardiola yang dulunya melatih Barcelona dengan segudang talenta dari akademi La Masia yang rajin menelurkan bakat hebat.
Pelatih asal Spanyol tersebut tidak menyesal membuat keputusan membawa sedikit pemain akademi ke dalam skuad utama.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Gebuk Granada, Madrid Kokoh di Puncak
"Kami harus bersaing setiap hari untuk berhadapan dengan tim terbaik di Inggris dan Eropa, untuk itu kami membutuhkan pemain seperti David Silva, Sergio Aguero, dan Kevin de Bruyne," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami membutuhkan pemain seperti mereka karena dengan pemain muda Anda tidak bisa meraih gelar juara.
“Para pemain muda dapat membantu untuk yang lain, tentu saja, tetapi jika dasar tim masih muda maka itu tidak mungkin.
“Tim ini perlu memenangkan gelar juara dan trofi proses untuk para pemain muda berarti mereka membutuhkan waktu," ujar Guardiola menambahkan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Jerman - Bayern Muenchen Keok, Poin 5 Tim Teratas Sama
Man City menghabiskan banyak uang untuk membangun City Football Academy yang canggih di bawah bayang-bayang megahnya Stadion Etihad.
Dua pemain terakhir yang lulus dari tim junior dan bermain di tim senior adalah Joey Barton dan Micah Richards sebelum Sheikh Mansour mengambil alih klub pada 2008 silam.
Kehadiran Phil Foden dipandang oleh banyak orang sebagai suksesor David Silva yang bakal pergi ketika kontraknya habis musim panas mendatang.
Namun, meski mampu membuat sensasi pada musim lalu, Foden hanya bermain 10 menit saja di Liga Inggris musim ini.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-8 Liga Spanyol 2019-2020. . #ligaspanyol #laliga #gridnetwork
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar