BOLASPORT.COM - Seto Nurdiantoro manfaatkan waktu jeda FIFA Matchday untuk memperbaiki penampilan PSS Sleman yang sering kali tampil kurang maksimal saat bermain di kandang.
Kendala negatif PSS Sleman yang sering kali gagal meraih poin sempurna di kandang menjadi tugas penting bagi Seto Nurdiantoro.
Tampil di hadapan pendukung setia, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, ternyata tidak menjadi jaminan untuk PSS Sleman dalam meraih angka sempurna.
Pada dua laga home terabaru, PSS Sleman hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura dan 2-2 saat meladeni Madura United.
Sisanya, PSS Sleman sering menunjukan performa maksimal saat bermain tandang.
Baca Juga: PSS Sleman Hancurkan Asa Bhayangkara FC Menangi Laga Perdana di PTIK
Hal ini membuat manajemen tim PSS Sleman berusaha keras mencari solusi untuk memutus tren negatif tim saat bermain di kandang.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, Minggu (6/10/2019) jeda waktu yang lumayan panjang karena adanya pertandingan Internasional yang masuk kalender FIFA membuat Seto Nurdiantoro melakukan analisanya terkait penampil minor PSS Sleman saat bermain di kandang.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut berharap dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh PSS Sleman.
"Ini yang selalu menjadi masalah bagi kami. Pada laga kandang kami tidak tampil dengan maksimal, sementara di tandang kita bisa dapat hasil maksimal," ujar Seto Nurdiantoro.
Seto pun mulai menduga jika jebloknya performa PSS Sleman saat bermain di kandang disebabkan karena tekanan suporter yang kuat.
Baca Juga: PSS Sleman Jadi Pemberi Kekalahan Perdana Bhayangkara FC di PTIK
Meski demikian, dirinya akan berusaha keras memperbaiki kelemahan tersebut dan kembali menyambut laga selanjutnya di Liga 1 2019.
"Harapan saya dengan adanya jeda waktu lama ini kami mencoba memanfaatkan itu dan semoga di hasil berikutnya kami di home bisa maksimal harapannya seperti itu," ucap Seto menambahkan.
Pencapaian PSS Sleman selama putaran kedua Liga 1 2019 boleh dibilang sangat memuaskan. Sebab, di tengah dua tim promosi Liga 1 musim lalu seperti Kalteng Putra dan Semen Padang, tim Super Elang Jawa menunjukan konsistensi.
Tim Super Elang Jawa berhasil menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 32 poin.
Mereka sukses mengumpulkan delapan kali kemenangan, delapan kali hasil seri, dan mengalami enam kali kekalahan dari 22 laga yang sudah diikuti.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | tribunjogja.com |
Komentar