BOLASPORT.COM - Laga final Piala Suhandinata 2019 tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi pemain tunggal putra Indonesia, Bobby Setiabudi.
Turun pada partai penentuan saat Indonesia unggul 2-0 atas Tiongkok, Bobby belum berhasil menyumbang angka meskipun dalam kedudukan match point 20-16.
Bobby akhirnya dikalahkan Liu Liang dengan skor 17-21, 21-17, 20-22.
Menurut Bobby, ia banyak belajar dan introspeksi dalam pertandingan tersebut dan kini fokus ke pertandingan perorangan.
"Memang pengalaman yang bagus buat saya, enggak boleh lengah. Memang rasanya menyesal sekali karena sudah dua kali kejadian begini," kata Bobby seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Susy Susanti Ungkap Kunci Utak-atik Pasangan pada Final Lawan China
"Saat AJC (Kejuaraan Asia Junior) juga begitu. Saya turun di partai penentuan, tetapi kalah, harusnya juara malah nambah partai lagi. Waktu itu sudah 18-18, langsung blank dan kalah," kata Bobby kepada Badmintonindonesia.org.
Meski belum berhasil menyumbang poin pada laga final, Indonesia akhirnya keluar sebagai juara dan membuat Bobby sedikit merasa lega.
"Saya enggak down dan memang seharusnya enggak boleh down karena masih ada pertandingan perorangan. Tim menyemangati saya dan mengatakan untuk fight lagi. Kami sudah ada modal jadi juara di beregu, seharusnya lebih semangat di perorangan," ucap Bobby.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar