BOLASPORT.COM - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov memberikan pernyataanya soal keinginan Conor McGregor melakoni laga ulang melawan putranya.
Abdulmanap Nurmagomedov tak menutup peluang untuk mewujudkan laga ulang alis rematch antara putranya, Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.
Setelah kemenangan atas Dustin Poirier dalam laga unifikasi UFC 242 pada bulan September lalu, Khabib Nurmagomedov tengah kebanjiran tantangan.
Nama-nama seperti Tony Ferguson hingga legenda UFC yakni Georges St-Pierre disebut sebagai calon lawan selanjutnya bagi sang juara kelas ringan UFC tersebut.
Rumor menyebutkan jika Khabib Nurmagomedov semakin dekat untuk melakukan pertarungan melawan Tony Ferguson dalam laga selanjutnya.
Namun demikian, selain dua nama itu, Conor McGregor juga masih menyimpan ambisinya untuk bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Abdulmanap sendiri tak keberatan jika putranya melakukan pertandingan ulang melawan petarung asal Irlandia tersebut asalkan mau memenuhi syarat yang dia ajukan.
Baca Juga: Akan Tanding Bulan November, Daud Yordan Genjot Latihan Fisik
Dia menginginkan agar pertarungan Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor itu bisa digelar di Rusia tepatnya di kota Moskow.
"Jika McGregor masih menginginkan pertarung itu, maka kami sudah menunggunya di Moskow," kata Abdulmanap Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.
"Dia pernah mengatakan jika dia mempunyai banyak penggemar di sini bahkan lebih banyak dari Khabib, kami ingin menjamunya di Moskow," sambung pria berusia 56 tahun itu.
Baca Juga: Mantan Pembalap Ungkap Penyebab Formula 1 Tak Menarik Lagi
Sebelumnya, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov sempat bertarung di atas arena oktagon dalam laga yang bertajuk UFC 229, Oktober 2018.
Saat itu Conor McGregor kalah dari Khabib Nurmagomedov pada ronde keempat usai memutuskan untuk tap out, tanda menyerah.
Namun laga tersebut berakhir ricuh lantaran kedua belah pihak tak mampu untuk menahan emosinya setelah melakoni pertandingan yang cukup panas.
Baca Juga: Novak Djokovic Raih Gelar Perdana Usai Mundur dari US Open 2019
Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Petarung berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7 Miliar rupiah).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Daiymail.co.uk |
Komentar