BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesai, Syabda Perkasa Belawa, mematok target minimal lolos ke babak semifinal perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Hal ini disampaikan Syabda seusai menjalani pertandingan pertama melawan Lee Rui Huan dari Makau, Senin (7/10/2019).
Syabda Perkasa memenangkan pertandingan tersebut dengan skor akhir 21-15, 21-11.
Meskipun menang dua gim langsung, Syabda masih belum puas dengan penampilannya, terutama pada gim pertama karena dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Pada gim pertama saya banyak error, feeling mainnya belum ketemu. Tadi coba lebih enakin lagi mainnya," kata Syabda Perkasa, dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.
Selain itu, dia juga merasa harus melakukan adaptasi lagi dengan kondisi lapangan lantaran sudah seminggu tidak bermain di tempat yang sama.
"Sudah semingguan tidak turun main di sini, jadi adaptasi lapangan lagi, lawan cukup ulet dan tenaganya kuat, tapi masih bisa diatasi," kata Syabda usai pertandingan," ucapnya.
Baca Juga: Usai Dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Poirier Kirim Sinyal untuk McGregor
Syabda berharap agar bisa menggapai babak semifinal pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.
"Target pribadi saya di kejuaraan ini, minimal ke semifinal dulu. Tapi saya nggak mau memikirkan ke situ, tapi pikirkan main di satu demi satu pertandingan saja," jawab Syabda.
Syabda merupakan tunggal putra Indonesia ketiga yang lolos ke babak ketiga. Sebelumnya, Bobby Setiabudi dan Yonathan Ramlie juga melaju.
Baca Juga: Akan Tanding Bulan November, Daud Yordan Genjot Latihan Fisik
Bobby mengalahkan Teiva Politi (Tahiti) dengan skor 21-4, 21-4, sedangkan Yonathan menundukkan Ko Shing Hei (Hong Kong), dengan skor 21-13, 21-10.
Masih ada satu lagi wakil tunggal putra yang juga berhasil lolos ke babak ketiga yakni Christian Adinata yang akan berhadapan dengan Ludvig Smith-Meyer dari Norwegia.
Chirtian Adinata berhasil mengawalkan Ludvig Smith-Meyer dengan skor akhir 21-7, 21-8 dengan durasi 25 menit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar