BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Aisyah Sativa Fatetani, punya banyak kesan setelah melakukan debut pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Aisyah Sativa Fatetani melakoni Kejuaraan Dunia Junior pertamanya tahun ini.
Pemain berusia 17 tahun asal Purwokerto tersebut pun bertekad memanfaatkan kans yang dia miliki dengan baik.
"Saya senang bisa masuk tim, apalagi Kejuaraan tetapi tak merasa tegang," kata Aisyah, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya mau tampil lepas dan nothing to lose," ujar dia melanjutkan.
Aisyah memulai perjalannya pada Kejuaraan Dunia Junior dengan cemerlang.
Aisyah lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Diana Stognija (Latvia) dengan skor 21-6, 21-8.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ingin Belajar Soal Konsistensi dari Marcus/Kevin
Pada babak kedua, Aisyah akan berjumpa dengan wakil Jepang, Akari Kurihara.
"Hari ini saya masih menyesuaikan diri dengan lapangan, karena lampunya agak silau. Arah angin juga berubah, jadi saya konsisten saja mainnya," ucapnya.
"Melawan pemain Jepang pasti akan lebih sulit. Mereka terkenal ulet, jadi harus siap capek," tutur Aisyah lagi.
Selain Aisyah, Indonesia juga diwakili Stephanie Widjaja dan Yasnita Enggira Setiawan.
Adapun Putri Kusuma Wardani belum bertading karena mendapat bye di babak pertama dan langsung melaju ke babak kedua.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar