BOLASPORT.COM - Arsene Wenger menilai ekspektasi Arsenal pada eranya jauh berbeda dengan target mantan klubnya saat ini.
Arsene Wenger telah menjabat sebagai pelatih Arsenal selama lebih dari dua dekade tepatnya selama 22 tahun.
Selama 22 tahun itu pula Arsene Wenger mengantarkan Arsenal meraih 3 gelar Liga Inggris dan 7 trofi Piala FA.
Di bawah Wenger, Arsenal mampu meraih trofi Liga Inggris musim 2003-2004 dengan status invincibles, tanpa tersentuh satu kekalahan.
Baca Juga: Diganjar Kartu Merah, Ousmane Dembele Mogok Bicara
Pelatih asal Prancis itu juga membuat Arsenal menjadi klub yang disegani di daratan Inggris dan Eropa.
Namun, perjalanannya menemui antiklimaks ketika The Gunners gagal Lolos ke Liga Champions pada akhir musim 2017-2018.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor Wenger mundur dari kursi pelatih Arsenal.
Suksesornya, Unai Emery, turut gagal membawa Arsenal lolos ke Liga Champions pada musim debutnya setelah hanya mampu finis di urutan kelima di klasemen akhir Liga Inggris.
Baca Juga: Zidane Sudah Temukan Sosok Paul Pogba dalam Diri Satu Pemain Madrid
Wenger meyakini ekspektasi yang terjadi di tubuh The Gunners kini berbeda kondisinya dengan era dirinya dulu.
"Setiap tahun orang-orang menginginkan sesuatu yang lebih dari Anda, saya telah berpengalaman akan hal itu ketika melatih Arsenal," kata Wenger dikutip BolaSport.com dari beIN Sports.
"Selama 20 tahun kami berada di posisi empat besar tetapi hal itu masih dirasa kurang.
"Sekarang jika Anda lolos ke Liga Champions, orang-orang akan merasa senang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dicibir Gara-gara Gocekan Tak Penting
"Itu terjadi pada nasib Tottenham Hotspur sekarang. Dimana pun Anda berada baik selama 4 hingga 5 tahun tidak penting seberapa kemampuan Anda melatih, Anda harus menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda dapat memberikan lebih," ujar Wenger menambahkan.
The Gunners telah absen di ajang Liga Champions sejak musim 2015-2016.
Arsenal sejatinya mampu lolos ke Liga Champions pada musim 2019-2020 jika menjadi juara Liga Europa musim lalu.
Harapan tersebut gagal setelah di partai puncak mereka takluk dari Chelsea dengan skor 1-4 di Stadion Baku, Mei lalu.
Musim ini, pasukan Unai Emery sementara bertengger di urutan tiga klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 15 poin dari 8 pertandingan.
Target lolos ke Liga Champions musim depan menjadi harga mati bagi Arsenal dengan mengakhiri kompetisi Liga Inggris di urutan empat besar.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Goal.com/en, Bein Sports |
Komentar