Mengenai hal ini, legenda MotoGP, Giacomo Agostini, turut memberikan tanggapannya.
Pengoleksi 15 gelar juara dunia ini menganggap kualitas Marquez sudah terbukti sehingga tidak perlu memaksanya membalap dengan motor lain.
"Marc tidak perlu mencoba memenangi gelar bersama tim lain," tutur Agostini dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Dia sangat cerdas dan didukung oleh tim terkuat di dunia. Dengan Honda, jalannya menuju titel akan dipermudah."
"Saat ini, Marc adalah yang terbaik, dan dia tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun. Untuk apa pindah jika sudah memiliki motor bagus dan tim yang fantastis?" ujarnya lagi.
Walaupun Marquez seolah tak terkalahkan, namun jalannya balapan MotoGP Thailand menjadi bukti pembalap asal Spanyol masih bisa kalah.
Rookie asal tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, membuktikan bahwa dirinya dapat bersaing dengan The Baby Alien meski kalah di lap terakhir.
Baca Juga: Ditanya Rekor Gelar Juara Marquez, Rossi Ungkit Skandal MotoGP 2015?
"Quartararo adalah pembalap yang fantastis. Dia membalap dengan sangat bagus di Thailand dan Misano," ujar Agostini mengomentari fenomena Quartararo.
"Dia telah menunjukkan kalau Marc bisa dikalahkan. Namun saya kira situasinya kini lebih rumit karena Marc lebih berpengalaman."
"Butuh setidaknya dua tahun baginya untuk mulai memenangi balapan. Itu pun tergantung dari motor yang ditungganginya," kata Agostini mengakhiri pernyataannya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar