BOLASPORT.COM - Ada banyak alasan mengapa Barcelona memecat Victor Valdes sebagai pelatih tim muda mereka.
Senin (7/10/2019), Barcelona rsmi memecat Victor Valdes sebagai pelatih tim muda Juvenil A alias tim U-19 Barcelona.
Posisinya kemudian digantikan oleh pelatih tim Juvenil B, Franc Artiga.
Kabar ini terbilang mengejutkan karena Valdes sebenarnya baru bergabung musim panas lalu.
Valdes dikatakan bertengkar dengan Kepala Pengembangan Pemain Muda, Patrick Kluivert.
Selain hal itu, sebenarnya ada banyak alasan lain mengapa Barcelona memecat Valdes.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, setidaknya ada tujuh alasan mengapa Valdes yang merupakan hasil lulusan La Masia tak berhasil di sana.
Alasan pertama memang berkaitan dengan Kluivert, meski keduanya pernah jadi rekan setim saat bermain, meski hanya sebentar.
Baca Juga: Masalah soal Inter dan Finansial yang Halangi AC Milan Gaet Spalletti
Sebagai Kepala Pengembangan Pemain Muda, Kluivert harus memastikan semua tim muda bermain dengan pola 4-3-3, hal yang digunakan di tim senior.
Valdes tak mau melakukannya, dan lebih memilih untuk memainkan pola 4-4-2.
Hal ini membuat hubungan Valdes dan Kluivert kabarnya sangat buruk.
Kedua, Valdes mengundurkan tim Barcelona dari Piala Otten yang harusnya mereka ikuti.
Hal ini karena menurut Valdes, waktu istirahat yang diberikan sangat terbatas. Keputusan ini tak disenangi manajemen.
Ketiga, Valdes tak pernah datang di acara kumpul-kumpul para pelatih.
Ia jadi satu-satunya tak datang dalam rapat besar yang diadakan dan makan malam bersama, sedangkan staf pelatihnya datang semua.
Masalah keempat adalah soal protes Valdes soal penggunaan Stadion Johan Cruyff, Stadion terbaik di komplek latihan La Masia.
Jarangnya tim U-19 bermain di sana membat Valdes berang, manajemen tak suka Valdes berbicara ke media soal hal tersebut.
Baca Juga: Ada Potensi Manchester United Tak Bisa Menang Sampai 2 November
Kelima, Valdes tak mengikuti arahan manajemen soal menurunkan pemain bintang seperti Ilaix Moriba.
Masalahnya, tim pilihan Valdes juga punya hasil buruk di lapangan, manajemen menganggap tak ada masalahnya memainkan pemain lain, toh hasil tim saat ini buruk.
Lalu ada masalah soal hukuman UEFA karena tim Valdes terlambat datang saat melawan Inter pada laga UEFA Youth League.
Keterlambatan ini karena Valdes ngotot memberikan wejangan di tempat lain (Ciutat Esportiva), yang membuat tim datang terlambat setengah jam.
Terakhir, Valdes kabarnya marah-marah dengan media officer Barcelona karena tak disediakan kursi dan meja saat konferensi pers.
Manajemen menganggap itu hal biasa, seperti hal yang terjadi kepada pelatih Barcelona B yang mau melakukan konferensi pers dengan berdiri.
Baca Juga: Si Burung Kecil Real Madrid Tak Mau Besar Kepala karena Sorotan Media
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca |
Komentar