Dikutip BolaSport.com dari Milan Data, eks pembesut Sampdoria itu hanya efektif berada di balik kemudi AC Milan selama 111 hari.
Durasi tersebut merupakan yang paling singkat bagi seorang pelatih yang mengawali musim dalam sejarah klub.
Kepergian Giampaolo sudah ramai diprediksi seturut krisis hasil yang dialami AC Milan awal musim ini, terlepas dari kemenangan di markas Genoa pada laga terakhir.
Jatah peringkat ke-13 di klasemen sementara disertai 4 kekalahan dalam 7 partai, inkonsistensi permainan, serta blunder taktik, menjadi alasan kuat pemecatan Giampaolo.
???? Marco Giampaolo was in charge at #ACMilan for 111 days, the least of any head coach who started a season in the club's history.
????⚫ pic.twitter.com/XaFaMBzdqC
— MilanData???? (@acmilandata) October 8, 2019
Milan segera menyiapkan peresmian Stefano Pioli sebagai suksesor Giampaolo.
Eks pelatih Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina itu dilaporkan bakal disuguhi kontrak satu tahun dengan opsi penambahan untuk tahun kedua.
Pioli merupakan pilihan kedua setelah Milan urung memboyong Luciano Spalletti.
Spalletti gagal dikontrak karena masih terlibat sengketa kompensasi pemutusan hubungan kerja dengan Inter Milan.
Setelah dipecat Inter dengan sisa kontrak hingga 2021, Spalletti menginginkan pembayaran gaji penuh di kisaran 5 juta euro.
Tuntutan itu jauh lebih besar dari angka pesangon yang ditawarkan Inter Milan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar