BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak sabar untuk segera melakoni balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, sedang mengalami salah satu masa terberat sepanjang karier membalapnya.
Pembalap berusia 40 tahun tersebut kini telah mengalami puasa kemenangan selama lebih dari 800 hari, terhitung dari kemenangannya di seri MotoGP Belanda pada Juni 2017.
Bahkan rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, telah berhasil menorehkan dua kemenangan dalam kurun waktu tersebut.
Rossi juga sudah lama tidak mencicipi podium. Terakhir kali dia finis di posisi tiga besar adalah dalam seri MotoGP Americas pada April silam.
Rangkaian hasil minor tersebut tak urung membuat The Doctor geregetan untuk segera memperbaiki catatannya.
Langkah pertama sudah dibuat Rossi dengan mengganti kepala krunya, yakni Silvano Galbusera yang telah mendampinginya sejak musim 2014.
Untuk musim depan, Rossi menunjuk kepala mekanik tim Sky VR46, David Munoz, yang pernah menangani Francesco "Pecco" Bagnaia.
Baca Juga: Sosok Lionel Messi Ternyata Menjadi Inspirasi bagi Marc Marquez
Rossi menantikan sirkuit yang tepat untuk mulai melejit kembali. Pilihannya jatuh pada Sirkuit Phillip Island yang digunakan untuk menggelar MotoGP Australia.
Dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Rossi tidak bisa menutupi antusiasmenya untuk membalap di sirkuit yang telah dibangun pada tahun 1928 tersebut.
"Phillip Island adalah salah satu lokasi favorit saya. Namun sepertinya banyak pembalap mengatakan hal yang sama," tutur Rossi.
"Banyak kenangan manis saya dapatkan di sana. Salah satunya adalah saat saya memenangi gelar pertama saya di kelas 500cc di musim 2001."
"Saat itu saya berhasil mengalahkan Max Biaggi di tikungan terakhir. Mungkin itu adalah salah satu balapan terbaik saya sampai saat ini," kenangnya.
Stoner Corner, Gardner Straight & Lukey Heights ???? @PICircuit is simply iconic #AustralianGP #MotoGP pic.twitter.com/jtIWWc3vWD
— Australian MotoGP™ (@ausmotogp) September 26, 2019
Lebih lanjut, pembalap asal Italia tersebut menyebutkan beberapa momen lain yang diingatnya, seperti pada musim 2003 dan 2004.
"Saya tidak bisa menyebut balapan mana yang paling berkesan di sana. Saya hanya mengingat pertarungan saya dengan Biaggi dan (Sete) Gibernau. Itu mustahil dilupakan," ucap Rossi.
Baca Juga: Maverick Vinales Mulai Isyaratkan Ingin Hengkang dari Yamaha?
Rossi pernah menjadi penguasa Sirkuit Phillip Island pada medio 2000-an. Terhitung lima kali berturut-turut dia keluar sebagai pemenang di Negeri Kanguru sejak musim 2001.
Hingga kini, namanya pun tercatat sebagai pembalap tersukses di Phillip Island dengan torehan sembilan kemenangan di semua kelas.
Sementara pada MotoGP Australia musim lalu, justru Vinales yang mampu menginjakkan kakinya di podium teratas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar