BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, menilai Valentino Rossi adalah seorang tokoh besar di dunia MotoGP.
Nama Valentino Rossi tampaknya tetap harum di ajang MotoGP, sekalipun dirinya kini sedang mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor tersebut sudah menjalani puasa kemenangan selama lebih dari dua tahun.
Terakhir kali Rossi memenangi race adalah pada balapan MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen.
Bukan cuma puasa kemenangan, Rossi juga masih kesulitan untuk finis di posisi 3 besar.
Podium MotoGP Americas 2019 merupakan yang terakhir diraih oleh Rossi.
Di sisi lain, Rossi tampaknya mulai kesulitan untuk bersaing dengan talenta-talenta muda di MotoGP seperti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Serangkaian hasil minor tersebut jelas bukan standar penampilan pembalap yang telah mengoleksi 9 gelar juara dunia sepanjang kariernya.
Rossi pun dikabarkan akan segera undur diri dari dunia yang telah membesarkan namanya ini setelah kontraknya dengan Monster Energy Yamaha berakhir pada akhir musim 2020.
Baca Juga: Johann Zarco Disebut Akan Gantikan Nakagami di LCR Honda
Menanggapi situasi tersebut, mantan rival Rossi, Loris Capirossi, pun angkat bicara.
Pria yang kini menjalani karier sebagai konsultan keamanan untuk MotoGP ini menganggap Rossi tetaplah seorang tokoh besar di dunia balap motor, terlepas dari penurunan performa yang dialaminya.
"Valentino adalah tokoh besar di kompetisi ini. Dia telah banyak membantu kita di tahun-tahun terakhir," ujar Capirossi, dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Akan selalu ada perubahan tanpa henti, yang didukung oleh perkembangan media sosial dan televisi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pembalap dengan karakter yang tepat."
"Dia (Rossi) adalah salah satunya," tutur pengoleksi 3 gelar juara dunia ini.
Loris Capirossi tak menampik, dunia MotoGP membutuhkan pembalap-pembalap baru agar kompetisi tetap menarik.
"Vale sekarang berusia 40 tahun, tetapi masih punya hasrat tinggi untuk terus berkembang. Dia juga belum menunjukkan keinginan untuk pensiun dalam waktu dekat. Itu hal yang positif," ujar Capirossi.
"Di waktu yang sama, kita perlu mencari talenta-talenta baru di sosok para pembalap muda. Walau sulit, kita tetap membutuhkan 'Rossi-Rossi baru' di kompetisi ini," kata dia.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Prioritaskan Proposal Repsol Honda soal Masa Depan
Lebih lanjut, Loris Capirossi juga berkomentar mengenai fenomena Marc Marquez yang begitu mendominasi kompetisi MotoGP dalam tujuh tahun terakhir.
"Kita memiliki fenomena baru bernama Marc Marquez. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ada banyak pembalap hebat yang juga muncul," tutur dia.
"MotoGP adalah kompetisi yang sangat menarik. Marc mungkin membawa perbedaan, tetapi saya kira kekuatan para pembalap saat ini cenderung seimbang, sehingga tetap menyenangkan untuk diikuti," kata Capirossi menyimpulkan.
MotoGP 2019 tinggal menyisakan 4 seri. Race terdekat akan dihelat di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar